Datang Dalam Kondisi Mabuk, Tak Terkontrol sampai Ajak Ngamar PSK, Ujungnya Tragis
Ditemukan jasas korban di pinggir rel kereta api. Saksi mata membeberkan peristiwa yang mengerikan itu.
TRIBUNPEKANBARU.COM- Datang beramai-ramai dalam kondisi mabuk kemudian hilang kendali.
Ada PSK diajak bercinta. Selesai malah tak mau bayar. Pria ini akhirnya tewas dikeroyok.
Korban seorang pria yang jasadnya ditemukan di pinggir rel ketera api.
Ada sejumlah luka di tubuh korban. Polisi masih melakukan penyelidkkan tekait pelaku.
Baca juga: Kunjungi Sarang PSK, Pria 45 Tahun Ditemukan Tewas dengan Tubuh Penuh Luka
Beberapa barang bukti didapatkan di sekitar lokasi.
Saksi mata warag sekitar memberikan keterangan terkait insiden berdarah tersebut
Begini Cerita lengkapnya
Seorang pria ditemukan tewas di Gunung Antang yang selama ini dikenal sebagai kawasan lokalisasi liar di Matraman, Jakarta Timur, pada Minggu (17/10/2021) pagi.
Jenazah pria itu ditemukan di pinggir rel dengan sejumlah luka, terutama pada bagian punggung dan bahu kanan.
"Mungkin kena bacok, makanya banyak luka," kata warga setempat, Rosid, Minggu.
Jenazah itu kemudian dikenali berinisial S (45), seorang pelanggan pekerja seks komersial (PSK) di kawasan itu.
Rosid mengatakan, sebelum ditemukan tewas, S dalam pengaruh minuman keras.
Tewas dikeroyok karena ogah bayar
Polisi mengatakan, S tewas karena dikeroyok setelah cekcok dengan sekelompok orang.
Mulanya, S bersama enam temannya datang ke lokalisasi itu pukul 04.30 WIB. Mereka datang dalam keadaan mabuk dan berniat mencari hiburan.
Baca juga: Survei Membuktikan, 9 Dari 10 Cewek Malaysia Kecanduan Seks, Jadi PSK Hanya Untuk Kepuasan
