Adu Nasib ke Jakarta, Nasib Pria Thailand Berubah Drastis, Jadi Artis & Perbaiki Ekonomi Keluarga

Menurut Jirayut dari drama tersebut, mengajarkan kita bahwa pada kenyataannya kebahagiaan tak bisa dibeli oleh uang.

"Dari game ini kita bisa belajar bahwa kebahagiaan tidak bisa dibeli dengan uang.

Maka dari itu "Jangan lupa bahagia","tulis Jirayut.

Kisah Kelam Jirayut

Meski kini sudah terkenal dan bisa menghasilkan banyak pundi-pundi rupiah, putra dari Sman Chederamae (Ayah) dan Hayati Hama (Ibu) ternyata memiliki latar belakang kehidupan yang menuai simpati dari penggemarnya.

Dalam satu kesempatan momen di panggung Indosiar, sang ibu Hayati yang sengaja diundang untuk memberi kejutan kepada Jirayut beberapa waktu lalu.

Air mata keharuan tumpah di atas panggung, pelukan hangat sang ibunda menambah sahdu pertemuannya saat itu.

Jirayut sendiri tidak tinggal bersama orang tua melainkan bersama nenek dan abangnya.

Sementara ibunya bekerja mencari nafkah di luar negeri tepatnya di Kuala Lumpur.

Sang ibu sendiri mengaku bekerja sebagai tukang masak di Kuala Lumpur sudah 10 tahun. 

Sehingga dikatakan memang jarang bertemu sang anak. 

"Jirayut dan abangnya tinggal di kampung (Thailand), saya dan kakak dan adek dia tinggal di Kuala Lumpur,"ujar ibu Jirayut menggunakan logat bahasa Melayu.

Ibu Jirayut mengakui jika sejak kecil, Jirayut memang memiliki bakat bernyanyi dan entertaiment.

"Kalau dia dari kecil kalau kemana-mana saya pergi dulu waktu saya dan bapak dia belum pisah, kita orang ada berniaga ke pasar malam, dia selalu saja naik panggung berjoget, disko itu dia suka,"aku ibunya.

Jirayut menceritakan sedikit tentang kisah hidupnya.