Joker Jepang bikin Gempar, Lukai 18 Orang, Mengaku Sengaja Brutal karena Ingin Dihukum Mati
Berbekal sebilah pisau, Joker Jepang beraksi di dalam kereta api.Lukai 18 orang. Tenyata ia mengaku brutal dan mengerikan karena ingin dihukum mati
TRIBUNPEKANBARU.COM- Jepang dibikin gempar dengan aksi penyerangan, penusukan dan pembakaran yang dilakukan oleh seoang pria nyang beusia 24 tahun.
Ia beraksi di dalam sebuah kereta api. Aksinya tersebut menyebabkan 18 orang harus dilarikan ke rumah sakit.
Secvara brutal, pria yang mengenakan kostum ala joker tersebut menyerang penumpang.
Termasuk menusuk seoang pria tua beruai 70 tahun tepat dibagian dada sebelah kanan.
Baca juga: Detik-detik Sebelum Penusukan dan Pembakaran, Pelaku Terlihat Santai Merokok sambil Pegang Pisau
Korban dilaporkan dalam kondisi kritis dan menjalani perawatan intensif.
Pelaku ternyata sengaja menjalankan aksi mengerikannya itu seoang diri.
Berbekal sebilah pisau ia kemudian menyerang penumpang dan melukai banyak orang.
Ia mengaku ingin dihukum mati dengan cara yang brutal tersebut
Bikin Panik Penumpang
Serangan penusukan dan pembakaran di kereta Tokyo yang dilakukan oleh "Joker Jepang", pada Senin (1/11/2021) digambarkan pemerintah "Negeri Sakura" sebagai insiden mengerikan dan brutal.
Tersangka penyerangan yang berpakaian ala Joker di komik dan film Batman itu menyatakan kekagumannya kepada tokoh antagonis tersebut.
Ia memakai setelan jas ungu, kemeja hijau cerah, dan dasi, yang sangat mirip dengan Joker.
Joker Jepang ini diketahui berusia 24 setelah ditangkap polisi, dengan tuduhan percobaan pembunuhan yang menyebabkan 18 orang dilarikan ke rumah sakit pada Minggu (31/10/2021).
Serangan Joker Jepang memicu kepanikan dan kekacauan di "Negeri Sakura", karena kejahatan yang berupa kekerasan jarang terjadi.
Tayangan TV memperlihatkan penumpang yang ketakutan berlarian di dalam kereta saat asap memenuhi gerbong.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pisau-tusuk-penyerangan.jpg)