Pemilik Rumah Makan Padang Tak Mempan Disantet, Istri Sewa Pembunuh Bayaran
Sebelum menyewa pembunuh bayaran, NW (49), mencari dukun santet untuk mencelakai suaminya. Namun, Khairul Amin tak juga celaka.
Sementara eksekutor yang telah ditangkap adalah H (39), BN (34), RN (33), dan MH (25).
"Ada lima luka bacokan dan tusukan yang menyebabkan korban meninggal. Luka itu ada di bagian kepala, dada, leher, pinggang, dan tangan," jelas AKBP Aldi Subartono.
Kronologi
Pembunuhan itu telah direncanakan dengan kesepakatan surat perjanjian kerja yang ditandatangani di atas meterai Rp 10.000 pada 9 September 2021.
Pada surat yang ditulis di kertas folio tersebut juga menyatakan kewajiban NW menjamin keluarga jika terjadi hal yang berkaitan dengan hukum.
Pada 27 Oktober 2021 malam sekitar pukul 22.00 WIB, para pelaku berkumpul di depan minimarket dekat GOR Panatayuda, salah satunya berinisial AM.
AM kemudian mengirim pesan kepada NW menanyakan keberadaan Khairul Amin.
NW pun membalas, Khairul tengah makan ayam bakar di salah satu warung di GOR itu.
Untuk memastikan, AM berpura - pura membeli air di kedai tersebut.
AM kemudian memberitahukan kepada komplotannya.
Setelah korban keluar warung, para tersangka langsung membuntuti.
Begitu tiba di dekat rumah, mereka langsung melancarkan aksinya.
Khairul Amin sempat berteriak minta tolong dan didengar putrinya, RP.
Saat keluar rumah, sang anak mendapati ayahnya telah bersimbah darah dan tertindih motor.
RP kemudian mencari bantuan untuk membawa Khairul ke rumah sakit.
