Anak Monyet Diberi Rokok Oleh Pegawai Kebun Binatang di China, Warganet Murka
Anak monyet itu tampaknya merasakan perih di matanya lantaran terkena asap rokok. Monyet kecil itu pun terlihat jatuh telentang karena merasa pusing
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Guruh Budi Wibowo
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sebuah kebun binatang telah memicu kemarahan setelah memaksa bayi monyet untuk merokok di depan kamera sebagai bagian dari kampanye kesehatan masyarakat.
Taman Margasatwa Hengshui mengunggah video monyet bernama Banjin merokok di Hengshui, provinsi Hebei, kemarin.
Dalam video itu, seorang wanita di luar layar mengeluarkan rokok dan memberi tahu binatang itu, mengatakan merokok itu berbahaya.
Monyet itu menggosok matanya dan jatuh terlentang setelah rokoknya dicabut.
Penjaga kebun binatang mengatakan mereka merekam video itu untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap kejahatan tersebut.
Mereka menambahkan bahwa monyet-monyet penangkaran biasanya tidak merokok.
Bos di kebun binatang tidak mengomentari insiden itu tetapi pengguna media sosial China mengecam taman margasatwa itu, mengatakan video itu kejam.
Seorang pengguna menulis secara online bahwa monyet itu tampak seperti terluka.
'Dia jatuh telentang seperti dia pusing dan sakit.' tulis seorang netizen.
'Kebun binatang seharusnya tahu lebih baik daripada melakukan ini. Mereka seharusnya peduli dengan hewan.' tulis warganet lainnya.
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengatakan, hewan yang terpapar asap rokok diketahui berisiko lebih tinggi terkena penyakit seperti pneumonia, masalah mata, penyakit jantung, dan kanker.
Video monyet merokok adalah yang terbaru dalam daftar kontroversi seputar kesejahteraan hewan di China.
Pacaran dengan simpanse
Kisah asmara seekor Simpanse penghuni kebun binatang dengan seorang pengunjung wanita membuat heboh negara Belgia.
Kisah dua makhluk hidup berlainan jenis itu terbongkar ketika pengunjung wanita tersebut ketahuan mencium Simpanse itu.