Berita Riau
Satgas Covid-19 Riau Khawatir Terjadi Lonjakan Gelombang Tiga Lihat Perilaku Masyarakat
Satgas Covid-19 Riau khawatir akan terjadinya lonjakan gelombang tiga corona jika melihat perilaku masyarakat saat ini.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Satgas Covid-19 Riau khawatir akan terjadinya lonjakan gelombang tiga corona jika melihat perilaku masyarakat saat ini.
Melandainya kasus Covid-19 di Provinsi Riau membuat warga semakin lengah dalam menjalankan protokol kesehatan (Prokes). Pantuan Tribun, Minggu (7/11/2021) banyak ditemukan warga yang tidak lagi menggunakan masker.
Baik di jalan, pasar, pusat perbelanjaan apalagi di cafe-cafe. Banyak warga yang berkerumun dan tidak lagi ada menjaga jarak.
Kondisi ini membuat Satgas Covid-19 Riau semakin khawatir, gelombang 3 yang sudah diprediksi sebelumnya benar-benar terjadi. Sebab warga tak lagi patuh dalam menjalankan protokol kesehatan.
"Betul, kalau prokes kendor seperti ini apa yang dikhawatirkan terkait lonjakan kasus pada gelombang ketiga itu bisa saja terjadi," kata Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi, Minggu (7/11/2021).
Sebab kata dokter Yovi, di sejumlah negara, termasuk negara tetangga, Malaysia dan Singapura, saat ini kasus Covid-19 sedang mengalami kenaikan.
"Bahkan kasus harian disana masih diangka 3 ribuan sampai 5 ribuan per hari, masih tinggi,\'katanya.
Untuk itu, pihaknya mengingatkan agar masyarakat tetap patuh terhadap protokol kesehatan, meski saat ini kasus Covid di Riau sedang melandai. Selain itu, pihaknya juga mengingatkan agar pemerintah daerah, kabupaten kota mempercepat pelaksanaan vaksinasi ditengah masyarakat.
"Kuncinya prokes tidak boleh kendor, dan percepat vaksinasi, itu saja," ucapnya.
Sementara saat disinggung lemahnya pengawasan dan penindakan terhadap pelanggar protokol kesehatan, pihaknya menyerahkan hal tersebut ke Satgas masing-masing kabupate kota. Sebab untuk penindakan dan pengawasan ada dimasing-masing daerah.
"Semua kembali ke yang punya wilayah, kami hanya memberikan arahan dan menyampaikan kondisi Covid itu sekarang seperti apa, memang sekarang kondisinya turun, tapi proks itu tidak boleh kendor," katanya. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono).
