Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Hotspot Hari Ini

Titik Panas di Riau Naik Jadi 41, Terbanyak di Kampar dan Indragiri Hulu

Jumlah titik panas (hotspot) di Provinsi Riau kembali meningkat pada Senin (3/11/2025).

Penulis: Alex | Editor: Ariestia
Foto/Dok BMKG Pekanbaru
HOTSPOT - Jumlah titik panas (hotspot) di Provinsi Riau kembali meningkat pada Senin (3/11/2025). Foto ilustrasi peta hotspot di Provinsi Riau pada Senin (7/7/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Jumlah hotspot di Riau meningkat menjadi 41 titik, dengan sebaran terbanyak di Kampar dan Indragiri Hulu.
  • Cuaca panas dan kelembapan rendah memicu potensi karhutla, terutama di wilayah dengan kondisi kering.
  • BMKG imbau masyarakat dan pemerintah daerah tetap siaga, serta tidak membuka lahan dengan cara membakar

 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Jumlah titik panas (hotspot) di Provinsi Riau kembali meningkat pada Senin (3/11/2025).

Berdasarkan data BMKG Stasiun Pekanbaru, total hotspot di wilayah Riau mencapai 41 titik, naik dibandingkan sehari sebelumnya yang berjumlah 57 titik pada Minggu lalu, namun masih menunjukkan aktivitas karhutla yang perlu diwaspadai.

Forecaster on duty, Deby C menjelaskan bahwa titik panas terbanyak terpantau di Kabupaten Kampar dengan 9 titik dan Indragiri Hulu sebanyak 8 titik.

Baca juga: Potensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang di Sejumlah Wilayah Riau Senin 3 November 2025

Selain itu, juga terdapat hotspot di Kuantan Singingi (6 titik), Siak (7 titik), Pelalawan (2 titik), Bengkalis (2 titik), Indragiri Hilir (4 titik), dan Rokan Hulu (3 titik).

Secara keseluruhan, jumlah hotspot di Pulau Sumatera mencapai 390 titik, dengan konsentrasi tertinggi berada di Sumatera Barat (117 titik), disusul Bengkulu dan Sumatera Selatan masing-masing 65 titik, serta Aceh 36 titik.

BMKG menyebut peningkatan hotspot di Riau masih dipengaruhi oleh cuaca panas di siang hari yang diikuti hujan sporadis pada malam hari.

Kondisi tersebut membuat kelembapan udara menurun di beberapa daerah, sehingga memperbesar potensi kemunculan titik panas baru.

Masyarakat diminta untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, mengingat kondisi cuaca yang masih kering di beberapa wilayah.

BMKG juga mengingatkan agar pemerintah daerah tetap siaga terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) seiring dengan suhu udara yang masih mencapai 34 derajat Celsius di beberapa wilayah Riau. (Tribunpekanbaru.com/Alexander)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved