Berita Inhil
Kecam Pengeroyokan Santri di Inhil, Kompak Riau Miris Kekerasan Anak Terjadi di Lembaga Pendidikan
Komunitas Peduli Anak (Kompak) Provinsi Riau kecam pengeroyokan santri di Inhil. Kompak juga miris masih banyak terjadi aksi kekerasan pada anak
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Nurul Qomariah
Insiden yang terjadi setelah Salat Dhuha tersebut mengakibatkan MRH mengalami memar di beberapa bagian tubuh.
Pengeroyokan ini akhirnya diketahui pihak keluarga setelah MRH mengeluh sakit yang tak tertahankan pada bagian kepala.
Menurut keterangan korban kepada kakaknya JK, adiknya mengaku dikeroyok oleh 4 orang kakak kelasnya di ponpes tersebut.
Tidak hanya dikeroyok, korban juga di kunci di dalam kamar lalu diancam agar tidak melaporkan kejadian itu kepada siapapun.
“Bahkan kata adik kami, ia akan diincar jika pengeroyok ini dikeluarkan dari Ponpes. Adik saya mengeluh sakit pada bagian kepala, mungkin sudah tak tahan lagi, ia mengadu pada orang tua kami,” ungkapnya kepada wartawan.
Orangtua MRH sudah melaporkan secara resmi peristiwa penganiayaan ini dan sedang diproses ke Polres Inhil dan korban sudah divisum selanjutnya dimintai keterangan.
( Tribunpekanbaru.com / T Muhammad Fadhli )
