Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ada Masalah Kerja & Keluarga, Alasan Yana Kabur hingga Sempat Dinyatakan Hilang di Cadas Pangeran

dari hasil pemeriksaan sementara, motif Yana menghilang misterius karena tekanan masalah pekerjaan dan keluarga.

Editor: Sesri
Tribun Jabar/Kiki
Tim SAR Gabungan lanjutkan pencarian lelaki bernama Yana yang dilaporkan hilang secara misterius di kawasan Cadas Pangeran, Sumedang, Kamis (18/11/2021). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Terungkap alasan Yana Supriatna kabur setelah sempat dinyatakan hilang di Cadas Pangeran.

Hilangnya Yana di Cadas Pangeran ini jadi sorotan publik.

Yana akhirnya ditemukan dalam kondisi sehat di Cirebon.

Kepala Seksi Humas Polres Sumedang, AKP Dedi Juhana menceritakan rincian perjalanan Yana.

Menurutnya, Yana yang dinyatakan hilang pada Selasa di Cadas Pangeran ternyata hanya memarkirkan kendaraannya di sela-sela truk terparkir.

Kondisi motor Yana saat itu dalam keadaan terkunci leher.

"Yana kemudian memberikan kabar kepada istrinya bahwa dia dicelakai seseorang, kemudian di naik elf ke Cirebon," kata Dedi, Jumat (19/11/2021).

Namun, angkutan yang ditumpangi Yana hanya sampai di Majalengka.

Di Majalengka, Yana menuju sebuah masjid dan menunggu hingga tertidur sampai subuh menjelang.

Setelah salat Subuh, dia lalu ke Cirebon melanjutkan perjalanan yang tertunda karena ketiadaan kendaraan.

Sampailah Yana di Cirebon pada Rabu.

Namun, di sana tidak banyak yang dia lakukan.

"Dari Cirebon, dia kemudian hendak kembali ke Majalengka. Di Majalengka inilah, tepatnya di persimpangan Jalan Kadipaten-Jatitujuh, Yana ditemukan oleh polisi," ungkap Dedi.

Mengaku benar menangis

Tribun Jabar berhasil memperoleh video yang menampilkan sosok Yana yang sempat dinyatakan hilang di Cadas Pangeran.

Dalam video itu, Yana berada di ruangan kantor Polres Sumedang.

Ia duduk di kursi dengan memakai baju batik berwarna cokelat dan celana hitam.

Di depannya ada meja yang terdapat sebotol besar air mineral.

"Sok bari ngemil, ngarah sehat (Silahkan sambil ngemil supaya sehat)."

"Caina tah aya, cai (Airnya juga itu sekalian minum)," kata sebuah suara.

Suara-suara itu tampaknya suara polisi yang baru saja sampai dari menjemput Yana.

Mereka berbicara dengan santai dan dalam kesan bahasa Sunda yang lembut.

Namun, Yana menolak tawaran untuk minum dan memakan camilan yang telah disediakan.

Dia mengatakan, bahwa dia sudah minum dan makan sebelum akhirnya ditangkap oleh polisi.

"Atos, Pa, tadi (Sudah, Pak, tadi)," katanya.

Di dalam video tersebut, Yana ditanya apakah dia sengaja membuat pesan suara menangis.

"Apakah pesan suara itu pura-pura?" tanya seseorang.

Yana menjawab bahwa tangisan itu adalah tangisan yang betul-betul.

Namun, ia tak menjelaskan mengapa saat itu ia menangis.

"Muhun, Pa, Abdi nangis (Betul, Pak, saya menangis)," ujarnya.

Alasan Yana sengaja menghilang

Dedi menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sementara, motif Yana menghilang misterius karena tekanan masalah pekerjaan dan keluarga.

"Hasil pemeriksaan sementara motif pelaku karena tekanan masalah pekerjaan dan keluarga."

"Untuk motif pelaku ini masih kami dalami, mengapa saudara Yana ini melakukan perbuatan seperti itu hingga kejadiannya ramai di media sosial," terang Dedi.

Dedi menuturkan, terkait pidana kaena membuat gaduh, sampai saat ini masih didalami bersama JPU dan ahli pidana.

"Sementara ini masih tahap penyelidikan. Untuk penerapan pasalnya masih kami dalami bersama JPU dan ahli pidana."

"Hasil kengkapnya nanti akan segera kami sampaikan," terangya.

( Tribunpekanbaru.com / Tribunnews.com )

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved