Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Remaja yang Tembak Mati 2 Orang Dinyatakan Tak Bersalah, Perusuh Dihukum 3 Tahun Penjara

Amerika Serikat geger, setelah remaja 18 tahun, Kyle Rittenhouse dinyatakan tak bersalah setelah menembak mati 2 orang saat kerusuhan tahun lalu.

Editor: CandraDani
net
Kyle Rittenhouse dinyatakan tidak bersalah atas semua tuduhan di Gedung Pengadilan Kenosha County pada 19 November 2021 di Kenosha, Wisconsin. Rittenhouse dinyatakan tidak bersalah atas semua tuduhan dalam penembakan tiga demonstran, menewaskan dua dari mereka, pada malam kerusuhan yang meletus di Kenosha setelah seorang petugas polisi menembak punggung Jacob Blake tujuh kali saat ditangkap pada Agustus 2020. Rittenhouse, dari Antioch, Illinois, mengaku membela diri yang pada saat penembakan dipersenjatai dengan senapan serbu. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Bebasnya Kyle Rittenhouse atas kasus penembakan fatal Kenosha memicu reaksi beragam.

Aktivis hingga anggota parlemen di seluruh Amerika Serikat menyoroti simbolisme politik dari persidangan Rittenhouse.

Kelompok hak sipil dan aktivis Demokrat mengecam putusan, Jumat (19/11/2021), sebagai contoh hak istimewa kulit putih dan kegagalan keadilan.

Sementara para pendukung Rittenhous, merayakan bebasnya remaja 18 tahun itu sebagai kemenangan.

Sebelumnya, dalam rusuh musim panas tahun lalu, Rittenhouse menembak mati dua pengunjuk rasa dan melukai satu orang selama demonstrasi menentang kebrutalan polisi di Kenosha, Wisconsin, setelah petugas polisi kulit putih menembak pria kulit hitam, Jacob Blake.

Kyle Rittenhouse bereaksi saat dia dinyatakan tidak bersalah atas semua tuduhan di Gedung Pengadilan Kenosha County pada 19 November 2021 di Kenosha, Wisconsin. Rittenhouse dinyatakan tidak bersalah atas semua tuduhan dalam penembakan tiga demonstran, menewaskan dua dari mereka, pada malam kerusuhan yang meletus di Kenosha setelah seorang petugas polisi menembak punggung Jacob Blake tujuh kali saat ditangkap pada Agustus 2020. Rittenhouse, dari Antioch, Illinois, mengaku membela diri yang pada saat penembakan dipersenjatai dengan senapan serbu.
Kyle Rittenhouse bereaksi saat dia dinyatakan tidak bersalah atas semua tuduhan di Gedung Pengadilan Kenosha County pada 19 November 2021 di Kenosha, Wisconsin. Rittenhouse dinyatakan tidak bersalah atas semua tuduhan dalam penembakan tiga demonstran, menewaskan dua dari mereka, pada malam kerusuhan yang meletus di Kenosha setelah seorang petugas polisi menembak punggung Jacob Blake tujuh kali saat ditangkap pada Agustus 2020. Rittenhouse, dari Antioch, Illinois, mengaku membela diri yang pada saat penembakan dipersenjatai dengan senapan serbu. (Sean Krajacic - Pool/Getty Images/AFP)

Dilansir Al Jazeera, dalam persidangan yang menarik perhatian bangsa sejak awal November, Rittenhouse dan pengacaranya beragumen ia bertindak untuk membela diri.

Rittenhouse mengklaim menggunakan senapan gaya AR-nya hanya untuk melindungi diri dari demonstran yang menyerangnya.

Berikut ini beberapa tanggapan terkait putusan bebasnya Rittenhouse:

Mantan kandidat presiden dari Partai Demokrat, Julian Castro, menulis di Twitter, "Anda tahu betul jika Kyle Rittenhouse berkulit hitam, ia akan dinyatakan bersalah dalam sekejap, atau ditembak mati oleh polisi di tempat kejadian."

Anggota kongres Demokrat lainnya juga berkomentar.

"Jika Anda membutuhkan contoh hak istimewa kulit putih yang menakjubkan, silakan lihat putusan Kyle Rittenhouse," tulis Andy Levin di Twitternya.

Presiden Joe Biden yang tidak menonton persidangan menyarankan agar menerima putusan tersebut.

"Putusan (kasus) Kenosha membuat banyak orang Amerika marah dan khawatir, termasuk saya sendiri, kita harus mengakui bahwa juri telah berbicara," kata Biden dalam pernyataan.

Keluarga Anthony Huber, salah satu pengunjuk rasa yang ditembak mati oleh Rittenhouse mengaku kecewa dengan putusan juri.

"(Putusan) ini mengirimkan pesan yang tidak dapat diterima bahwa warga sipil bersenjata dapat muncul di kota mana pun, menghasut kekerasan, kemudian menggunakan (senjata) berbahaya untuk membenarkan penembakan orang di jalan," kata keluarga itu dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip beberapa media AS.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved