Berita Kampar
Ibu Tua di Kampar Laporkan Anak ke Polisi, Tak Tahan Sering Dipukuli
Ibu tua di Kampar melaporkan anak ke polisi karena tak tahan sering dipukuli.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Ibu tua di Kampar melaporkan anak ke polisi karena tak tahan sering dipukuli.
Ibu tua berinisal PP berusia 58 tahun ini mestinya mendapat kebahagiaan dari anaknya.
Tetapi perlakuan sang anak justru sebaliknya.
PP alias OK, warga Dusun Tani Mulya Desa Sungai Simpang Dua Kecamatan Kampar Kiri Hilir ini terpaksa melaporkan putranya ke polisi.
Ia tak tahan dipukuli putra kandungnya AS alias AR, 26 tahun.
Kepala Kepolisian Sektor Kampar Kiri Hilir, AKP. Asdisyah Mursid mengisahkan nasib PP berdasarkan uraian pengakuannya saat melapor.
"Anaknya tega memukuli ibunya karena kesal tidak diberi uang," ungkapnya, Senin (22/11/2021).
PP menceritakan perbuatan putranya pada Kamis (18/11/2021) malam sekitar pukul 20.30 WIB.
Saat itu, PP sedang berada di rumah.
Lalu putranya AS datang menanyakan letak egrek, alat pemanen Kelapa Sawit.
Setelah dicari-cari, egrek yang dimaksud tidak ditemukan.
Lalu, PP diajak mencari egrek ke kebun sawit miliknya.
Egrek tidak juga ditemukan. PP dan putranya pulang dengan tangan kosong.
AS rupanya memendam kesal. Kekesalannya dilampiaskan dengan memukuli wanita yang melahirkannya itu.
"Pelaku dengan perasaan kesal memukul kepala korban atau ibunya sebanyak tiga kali," ungkap Asdisyah.