Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sejumlah Anggota KNPB Pelaku Penyerangan Posramil Kisor Diamankan Polisi di Manokwari Papua

Pencarian daftar pencarian orang (DPO) yang terlibat dalam kasus berdarah di Posramil Kisor, Kabupaten Maybrat, Papua Barat terus dilakukan.

Editor: Ilham Yafiz
Dokumentasi TribunPapuaBarat.com / Safwan Raharusun
Dokumentasi sejumlah Personel TNI saat di Kampung Susumuk, Kabupaten Maybrat. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Perburuan terhadap pelaku penyerangan Posramil Kisor, Kabupaten Maybrat, Papua Barat terus dilakukan.

Sejumlah orang yang terlibat dalam aksi brutal itu diamankan Polres Manokwari.

Pencarian daftar pencarian orang (DPO) yang terlibat dalam kasus berdarah di Posramil Kisor, Kabupaten Maybrat, Papua Barat terus dilakukan.

Personil dari Polres Manokwari di back up oleh Brimob Polda Papua Barat, guna mengamankan sejumlah orang yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.

Kabag Ops Polres Manokwari AKP Junaidy A Weken mengatakan, kegiatan ini dilakukan karena diduga para DPO Posramil Kisor, berada di seputaran Amban, Kabupaten Manokwari.

"Kami mendapat informasi dari masyarakat, sehingga kita terjunkan personil ke sejumlah lokasi," ujar Weken, kepada sejumlah awak media, Senin (22/11/2021).

Kata Weken, pihaknya hari ini melakukan pengecekan di Asrama Mahasiswa yang berada di Amban.

"Pada saat pengecekan, terdapat sejumlah atribut termasuk buku yang terkait dengan KNPB," tuturnya.

Sejumlah pakaian bercorak bintang kejora. Bahkan, pihaknya pun telah mengamankan sejumlah alat tajam di dalam asrama mahasiswa itu.

"Kami telah melakukan pemeriksaan kepada sembilan orang, saat ini kita sedang melakukan pendalaman," ucapnya.

"Jika ada unsur pidananya, maka akan dilakukan proses hukum selanjutnya,"

Saat ini, kesembilan orang itu tengah dilakukan pemeriksaan di Mako Brimob Polda Papua Barat.

Pentolan KNPB Diamankan

Sebelumnya, pentolan KNPB yang menjadi otak penyerangan Posramil Kisor, Kabupaten Maybrat berhasil ditangkap.

Aktor sekaligus otak dari pembantaian 4 anggota TNI AD di Maybrat, Papua Barat berhasil tangkap, Minggu (12/9/2021) siang.

Otak dari kasus pembantaian itu adalah ketua KNPB wilayah Kisor, Kabupaten Maybrat, Silas Ki.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunPapuaBarat.com, Silas Ki di tangkap di kawasan hutan dekat Kampung Kamundan, Kabupaten Maybrat.

Ia ditangkap aparat gabungan TNI Polri pukul 12.00 WIT.

Selain Silas Ki, Yohanes Yaam pentolan KNPB pun ikut di cekok saat itu.

Hingga berita ini diterbitkan belum ada konfirmasi resmi dari aparat keamanan

Sebelumnya Sejumlah Pelaku Sudah Diamankan

Seorang anggota Komite Nasional Papua Barat (KNPB) yang terlibat dalam penyerangan Posramil Kisor, Kabupaten Maybrat kembali ditangkap oleh aparat.

Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari, Letnan Kolonel Arm Hendra Pesireron mengungkapkan penangkapan itu.

Kini total sudah ada tiga orang pelaku yang kini ditangkap.

"Jadi pengejaran kemarin itu kita (TNI-Polri) sudah tangkap satu lagi, sehingga sudah menjadi tiga orang," ujar Pesireron, saat dihubungi TribunPapuaBarat.com, Rabu (8/9/2021).

Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari, Letnan Kolonel Arm Hendra Pesireron. (Kodam XVIII/Kasuari)

Ia menyebut satu anggota KNPB yang ditahan tersebut dikejar saat berada di sebuah kampung di Maybrat.

"Penangkapannya terjadi siang hari," tuturnya.

Pesireron juga mengatakan aparat keamanan telah mengantongi identitas para pelaku dan akan terus melakukan pengejaran.

Pengakuan Pelaku soal Kronologi Penyerangan Posramil Kisor

Kapolres Sorong Selatan, AKBP Choiruddin Wachid mengungkapkan pengakuan satu di antara pelaku penyerangan Posramil Kisor, berinisial MY (20) yang kini telah ditangkap.

Choiruddin mengatakan dari pemeriksaan awal, MY mengaku diperintahkan oleh pimpinannya untuk melakukan pemantauan terhadap Posramil Kisor.

"Sampai di pos tersebut, MY melihat melihat pos dalam keadaan kosong," ucap Choiruddin, kepada sejumlah awak media, Minggu (5/9/2021).

Lalu pada Kamis (2/9/2021) sekitar pukul 03.00 WIT, ada 13 orang termasuk MY yang langsung melakukan penyerangan ke Posramil Kisor.

"Mereka dibagi menjadi 4 tim, ada yang pantau dari sisi belakang dan depan, sebagian langsung masuk ke dalam pos," ungkap Choiruddin.

"Dalam pos itu ada tiga bilik. Si MY dan kedua rekannya ini mendapati tugas di bilik yang kedua."

"Kemudian MY keluar untuk melakukan pemantauan, setelah itu terjadilah pembacokan," tuturnya.

Choiruddin menuturkan, untuk kedua orang yang membantu MY hingga kini masih dalam proses penyelidikan.

Atas tindakan tersebut, pelaku MY dikenakan Pasal 340 terkait pembunuhan berencana, subsider 338 junto 5556 ayat 1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).

Diberitakan sebelumnya, sekitar 50 orang tak dikenal menyerang Posramil Kisor di Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis (2/9/2021) dini hari.

Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen I Nyoman Cantiasa menyatakan, para pelaku adalah Kelompok Separatis Teroris (KST) yang ingin mengacaukan situasi keamanan di Papua.

Penyerangan yang dilakukan pukul 03.00 WIT itu mengakibatkan empat prajurit TNI gugur dan dua lainnya mengalami luka berat.

Empat anggota TNI yang gugur adalah Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari, dan Lettu Chb Dirman.

Sementara dua personel yang mengalami luka berat, yaitu Sertu Juliano dan Pratu Ikbal.

( Tribunpekanbaru.com )

Sebagian Artikel sudah tayang di: https://papua.tribunnews.com/2021/11/22/kejar-dpo-posramil-kisor-hingga-di-manokwari-9-orang-diamankan.
Penulis: Safwan Ashari Raharusun | Editor: Roy Ratumakin

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved