Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Negara Kecil Ini Pecat Ratu Elizabeth II sebagai Kepala Negara, Simak Profil Negara BARBADOS

Menurutnya ini adalah momen bersejarah bagi Barbados, Karibia, dan semua masyarakat pascakolonial.

Penulis: | Editor: Firmauli Sihaloho
MATT DUNHAM / POOL / AFP
Ratu Elizabeth dan Pangeran Charles 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Ratu Inggris, Elizabeth II akan dipecat sebuah negara, Barbados,

Secara resmi, Elizabeth II akan dipecat sebagai kepala negara Barbados pekan depan.

Negara kepulauan di Laut Karibia itu akan memutus ikatan kolonial dengan monarki Inggris karena akan menjadi republik.

"Ini adalah akhir dari kisah eksploitasi kolonial terhadap pikiran dan tubuh," kata Profesor Sir Hilary Beckles, seorang sejarawan Barbados.

Menurutnya ini adalah momen bersejarah bagi Barbados, Karibia, dan semua masyarakat pascakolonial.

"Penduduk pulau ini telah berjuang, tidak hanya untuk kebebasan dan keadilan, tetapi untuk melepaskan diri dari tirani otoritas kekaisaran dan kolonial," kata Beckles, wakil rektor Universitas Hindia Barat.

Dengan ini, artinya ini menjadi pertama kalinya sebuah wilayah kerajaan memecat Ratu sebagai kepala negaranya sendiri dalam kurun 30 tahun.

Di sisi lain, Mauritius yang ada di wilayah Samudra Hindia masih setia dengan Persemakmuran meski memproklamirkan sebagai negara republik.

Juru bicara Istana Buckingham mengatakan ini adalah masalah pemerintah dan rakyat Barbados.

Barbados masuk dalam negara Persemakmuran Inggris (The Commonwealth) bersama 53 negara lainnya yang merupakan bekas jajahan Inggris.

Sejarah Penjajahan Barbados

Wilayah Barbados belum dihuni orang saat Inggris pertama kali datang dan menetap pada 1672.

Kapten John Powell kemudian mendarat di pulau ini pada 1625 dan mendeklarasikan Barbados sebagai jajahan Inggris.

Selang dua tahun setelahnya, kakaknya yakni Henry Powell mendarat dengan 80 pemukim dan 10 budak.

Rombongan yang dibawa John ini mendirikan pemukiman Eropa pertamanya di Barbados di wilayah Jamestown yang kini dikenal sebagai Holetown.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved