Berita Pekanbaru
Tak Ingin Muncul Klaster Sekolah Baru, Kadisdik Kota Pekanbaru Minta Kepsek Lakukan Ini
Tak ingin muncul klaster sekolah baru, Kadisdik Kota Pekanbaru minta kepsek ketat pantau protokol kesehatan atau prokes
Penulis: Fernando | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Tak ingin muncul klaster sekolah baru, Kadisdik Kota Pekanbaru minta kepsek ketat pantau protokol kesehatan atau prokes.
Kepala sekolah dan pengawas mesti meningkatkan disiplin protokol kesehatan selama pembelajaran tatap muka atau PTM terbatas.
Para kepsek ini harus mengantisipasi penularan Covid-19 di sekolah.
Apalagi muncul klaster Covid-19 di Abdurab Islamic School (AIS). Ratusan peserta didik terkonfirmasi positif Covid-19.
"Jangan sampai muncul klaster baru di sekolah lain," jelas Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (1/12/2021).
Menurutnya, proses PTM terbatas masih berlangsung hingga saat ini. Sekolah yang terdapat kasus Covid-19 langsung tutup sementara.
Peserta didik yang terkonfirmasi langsung mendapat penanganan medis. Guru yang dalam kondisi sehat tetap mengajar secara online.
"Sedangkan peserta didik yang sehat tetap menjalani pembelajaran secara online," jelasnya.
Ismardi mengatakan bahwa pihaknya bersama satgas penanganan Covid-19 mengawasi aktivitas PTM. Ia mengingatkan agar ada tim satgas di sekolah masing-masing.
"Kita berdayakan pengawasan sekolah untuk membantu mengawasi disiplin protokol kesehatan," jelasnya.
Pihaknya segera melakukan evaluasi terhadap PTM selama beberapa bulan ini. Ia bakal mengumpulkan para kepala sekolah dalam waktu dekat.
"Kita akan tanyakan persoalan saat ini, sembari mengevaluasi laporan dari sekolah. Sembari dialog soal persoalan di lapangan," ulasnya.
( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sikumbang )
