Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Virus Omicron Sudah Menyebar di 40 Negara, Bisakah Vaksin Saat ini Menangkalnya, Begini Kata WHO

WHO ungkap fakta virus Omicron yang sudah menyebar di 40 negara. Mampukah vaksin saat ini menangkalnya?

Editor: Budi Rahmat
Gambar oleh Aneta Esz dari Pixabay
Virus Corona, Corona Virus 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Disebut lebih cepat menular bahkan bahkan pada penyintas Covid-19, varian Omicron kini sudah menyebar ke 40 negara.

Situasi ini diharapkan tidak membuat warga negara menjadi khawatir.

Badan kesehatan dunia atau WHO mengatakan, negara di dunia jauh lebih siap dibandingkan sebelumnya.

Baca juga: Cari Masalah, Puluhan Orang Ini Berpesta dengan Seseorang yang Diduga Bawa Covid-19 Varian Omicron

Ditambah dengan vaksin yang ada saat ini yang memberikan sedikit banyak harapan untuk bisa menangkal Covid-19 varian Omicron.

Namun, terkait dengan rencana modifikasi vaksin Covid-19 yang ada saat ini untuk menangkal varian Omicron, begini kata WHO.

Sejauh ini WHO belum merekomendasikan terkait vaksin yang ada saat ini untuk menangkal Omicron.

Sudah Menyebar di 40 Negara

Hingga Minggu (5/12/2021), varian Omicron telah diidentifikasi di 40 negara dan tidak ada kematian yang dilaporkan karena Omicron. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) jumlah ini akan terus bertambah.

WHO telah mengatakan, perlu waktu beberapa minggu untuk lebih memahami varian Omicron.

Ini termasuk mengetahui seberapa menular Omicron, apakah menyebabkan penyakit lebih parah, dan seberapa efektif vaksin untuk melawannya.

Salah satu yang ditemukan peneliti Afrika Selatan belum lama ini, varian Omicron tiga kali lebih mungkin menginfeksi ulang penyintas Covid-19 dibanding varian Delta dan Beta.

Kendati demikian, ada temuan lain yang melegakan.

Baca juga: Kabur Saat Isolasi, Belum Diswab, Banyak Pasien Kontak Erat Klaster Covid-19 di AIS Pekanbaru Pulang

Pada Jumat (3/12/2021), WHO mengatakan bahwa sejauh ini tidak ada kematian yang dilaporkan terkait varian Omicron.

Namun di sisi lain, WHO mengatakan munculnya Omicron dapat menyebabkan kenaikan lebih dari setengah kasus Covid-19 di Eropa dalam beberapa bulan ke depan.

Menurut kepala Palang Merah Francesco Rocca, munculnya Omicron adalah bukti nyata dari bahaya tingkat vaksinasi global yang tidak merata.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved