Berita Siak

Perantau Sumut di Siak Ini Dapat Rezeki Nomplok dari Astra Agro, Kok Bisa?

Riki Andari (30) dan istrinya Intan (29) perantau dari Sumut dapat rezeki nomplok dari Astra Agro berupa satu unit sepeda motor

Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM/MAYONAL PUTRA
Riki Andari (tengah) menerima sepeda motor yang diserahkan Administratur PT KTU -Astra Agro Lestari didampingi Humas Hardiman, PSAM Riau 1 Astra Agro, Suyanto, Senin (6/12/2021) di rumahnya. 


TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Riki Andari (30) dan istrinya Intan (29) perantau dari Sumut dapat rezeki nomplok dari Astra Agro.

Pasangan suami istri itu mempunyai motivasi yang kuat untuk mengubah nasib hidupnya.

Mereka mengendarai sepeda motornya meninggalkan kampung halamannya di Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara lalu pergi ke Lubuk Dalam, Kabupaten Siak, Riau.

Tinggal di kontrakan kecil dan mengerjakan apa saja yang penting halal demi menyambung hidup, bukanlah hal asing baginya.

Kemungkinan terburuk atas keputusannya memilih tinggal di daerah terpencil setingkat kecamatan, sebuah daerah dihuni rata-rata buruh perkebunan sawit bernama Lubuk Dalam itu, sudah dipikirkannya matang-matang.

Menjalani hidup dari ketiadaan di kota lintasan truk-truk pengangkut kayu industri dan buah sawit itu memang dirasakannya cukup berat.

Kisah yang berat itu sudah berlalu selama 9 tahun. Kini, ia dan keluarganya hidup berkecukupan dan penuh berkah di rumah sendiri di Kampung Rawang Kao Barat, Kecamatan Lubuk Dalam, Siak.

Berkat kegigihannya ia pun mendapat kepercayaan pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit.

“Selama 6 tahun saya menjadi suplier Tandan Buah Segar (TBS) di PT Wilmar. Sejak 3 tahun belakangan saya bermitra dengan Astra Agro Lestari melalui anak perusahaannya PT Kimia Tirta Utama,” kata Riki Andari, Senin (6/12/2021) di rumahnya.

Meski baru terhitung 3 tahun menyuplai TBS ke PT KTU, namun Riki sudah menjadi mitra terbaik Astra Agro.

Kuantitas dan kualitas TBS yang dipasok ke PKS PT KTU sangat memuaskan manajemen perusahaan itu.

Riki konsisten memasok TBS sebanyak 2.000 ton lebih tiap bulan ke PT KTU, dengan kualitas buah yang bagus.

Kini, ia pun menjadi mitra terbaik dengan klasifikasi gold di perusahaan terbaik itu.

Pada tahun 2021 ini, Riki terpilih untuk mendapatkan Apresiasi Mitra Terbaik (Amerta) Astra Agro di kelasnya.

Perusahaan itu pun mengantarkan reward berupa sepeda motor Vario 125 CC, Senin sore ke rumahnya.

Riki dan istrinya Intan tidak pernah menyangka capaiannya akan sejauh itu sebagai seorang perantau kesunyian di negeri jauh dari kampung halamannya.

“Saya sangat terharu, senang dan sangat bahagia karena tidak pernah menduga akan sejauh ini. Selama sekian tahun saya bekerja menyuplai sawit ke pabrik, perusahaan Astra Agro inilah yang memberikan reward seperti sekarang,” kata Riki.

Ia mengatakan, sepeda motor tersebut akan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk transportasi keluarga. Ia juga akan terus menyuplai sawit terbaik dengan kuantitas terbanyak ke depannya.

Ia juga berkeinginan untuk naik kelas dari gold ke platinum sebagai mitra Astra Agro.

Reward berupa sepeda motor itu diserahkan langsung oleh Administratur PT KTU Hubbal K Sembiring, didampingi Humas Hardiman dan Eri Apriadi.

Istimewanya, penyerahan reward ini juga dihadiri Partnership Area Manager (PSAM) Riau Satu Astra Agro, Suyanto.

Hubbal menjelaskan, PT KTU memberikan reward kepada mitranya setiap tahun. Pihak manajemen melakukan penilaian dari setiap suplai TBS yang didatangkan pihak mitra.

“Pada kategori gold tahun ini didapatkan oleh mitra kami Pak Riki Andari. Kategori platinum ada juga satu orang dan kategori basic untuk tahun ini tidak dapat,” kata dia.

Ia mengucapkan selamat dan terimakasih kepada Riki yang mempunyai komitmen yang tinggi untuk memasok TBS dengan kuantitas dan kualitas yang konsisten.

Alasan itu, PT KTU menilai Riki sebagai mitra loyalnya.

“Pasokan buah dari luar setiap tahunnya mengalami kenaikan. Tahun 2021 ini sebanyak 111 ribu ton, sedangkan tahun 2020 hanya 86 ribu ton. Pada tahun 2022 nanti naik lagi sebanyak 170 ribu ton,” ujarnya.

“Tentu ini peluang besar dan kami harapkan Pak Riki meningkatkan kuantitas dan kualitas buah yang dipasok,” imbuhnya.

Hubbal menjelaskan, mitra di PT KTU dibagi menjadi 3 klasifikasi. Mitra platinum adalah mitra yang memasok TBS di atas 2.000 ton per bulan.

Mitra gold adalah yang memasok TBS di atas 1.000 ton per bulan dan mitra basic adalah mitra yang memasok TBS di bawah 1.000 ton per bulan.

“Saat ini ada 10 mitra kita. Saya harap Pak Riki terus bersemangat dan meningkat pasokan buahnya dengan kualitas yang baik dan terjaga di tahun depan,” kata dia.

Sementara itu PSAM Riau Satu Astra Agro Lestari, Suyanto juga memberikan apresiasi kepada Riki Andari yang telah bersungguh-sungguh sehingga menjadi mitra loyal PT KTU.

Ia sengaja hadir dalam penyerahan reward Amarta Astra Agro ini untuk melihat secara langsug mitra loyal tersebut.

“Reward Amarta Astra Agro ini sudah dilaksanakan sejak 2019, per semester. Manajemen melakukan penilaian terhadap TBS yang dipasok mitra,” kata dia.

Ia meminta agar Riki dapat mempertahankan konsistensinya pada tahun -tahun berikutnya. Ia berharap reward ini dapat memotivasi Riki.

“Kemudian kita berharap perusahaan -perusahaan Astra Agro Lestari semakin maju bersama mitra serta masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan bersama,” kata dia.

( Tribunpekanbaru.com / Mayonal Putra )

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved