Jatuh Lalu Kaki Patah, Nenek 73 Tahun Terkurung di Rumah 5 Hari tak Makan & Tubuh Dikerumuni Semut
Sya’diah (73) terkurung di rumahnya usai terjatuh dan kakinya patah. Karena tak bisa bergerak selama 5 hari dia tanpa makanan dan dikerubungi semut.
Jujur, miris melihat kondisi beliau yang hidup dalam kedaan yang memprihatinkan.
Di samping miskin, tak ada seorang pun yang dapat diharapkan
Bahkan sejumlah saudaranya yang kita hubungi, mengaku tidak kenal. Sayang sekali,¨ ungkap Keuchik Gampong Seutui ini.
Keuchik Amir menceritakan saat ditemukan di rumahnya, ibu Sya’diah tergeletak di atas lantai dalam kondisi tak berdaya.
"Karena, selama 5 hari terkurung di kontrakannya itu, tak ada makanan apa pun yang bisa dimakan oleh korban, di samping kaki kanannya patah. Ibu Sya’diah yang juga menderita darah manis, pada saat kami angkat sudah lengket di lantai. Kemudian luka akibat penyakit darah manis yang beliau derita, bagian punggungnya sudah nempel di lantai Luka di tubuh beliau mulai dikerumuni semut dan ulat yang terus menggerogoti, sayang sekali,¨ ungkapnya.
Mengetahui hal tersebut Pemerintah Gampong Seutui langsung berkoordinasi dengan Tim Kecamatan Baiturrahman untuk proses evakuasinya
Turut melibatkan Camat Baiturrahman, M Rizal bersama petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), petugas dari Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) Baiturrahman dan Bides Seutui.
Alhamdulillah, untuk saat ini ibu sudah tertanggani di RSU Zainoel Abidin.
Namun, yang menjadi kendala saat ini, hal yang dibutuhkan, biaya orang menjaganya.
Lalu biaya makan serta biaya non medis lainnya.
Karena, saat itu tak ada yang bisa kami minta bantu, sehingga bersama warga dan perangkat Gampong Seutui serta camat dan pihak kecamatan, bahu membahu membantu beliau,¨ sebut Keuchik Amir.
Pun demikian, Keuchik Gampong Seutui ini tetap berharap dari seluruh dermawan untuk bisa membantu ibu malang tersebut untuk meringankan bebannya.
Saudara-saudara yang memiliki kemampuan secara finansial, bisa kita saling membantu beliau. Bagi yang ingin membantu ibu malang ini juga menghubungi kami,¨ terang Keuchik Amir.
Camat dan Perangkat Gampong Galang Dana
Keuchik Amiruddin, menyebutkan untuk meringankan beban Sya’diah, ibu malang tersebut Pemerintah Gampong Seutui
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/lansia-di-aceh-yang-ditemukan-terkunci-di-kontrakannya.jpg)