Berita Riau
Segera, Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 5-12 Tahun di Riau
Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 5 sampai 12 tahun di Provinsi Riau akan segera dimulai.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 5 sampai 12 tahun di Provinsi Riau akan segera dimulai.
Hal itu disampaikan Juru Bicara (Jubir) Penanganan Satgas Covid-19 Riau dr Indra Yovi, Selasa (14/12/2021).
Pihaknya bersama dinas kesehatan dan dinas pendidikan kabupaten kota di Riau diminta untuk mempersiapkan data jumlah anak yang menjadi target sasaran vaksinasi pada kelompok usia 5 - 12 tahun ini.
"Sama-sama kita ketahui, bahwa untuk vaksinasi usia 5 sampai 12 tahun itu sudah resmi diizinkan oleh pemerintah pusat, nanti teknisnya akan disiapkan oleh Dinas kesehatan provinsi dan kabupaten kota untuk memaksimalkan semua anak usia 5 sampai 12 tahun semua bisa tervaksinasi," kata Yovi.
Namun saat ditanya berapa sebenarnya jumlah anak usia 5 sampai 12 tahun di Riau yang menjadi target sasaran vaksinasi, Yovi belum bisa menjabarkan. Sebab kata dia, datanya masih berada di Dinas kependudukan dan Dinas pendidikan.
"Datanya masih belum kita dapatkan, nanti kita akan minta ke dinas kependudukan dan Dinas pendidikan," ujarnya.
Yovi menegaskan, pihaknya akan segera menggelar pertemuan dengan dinas kesehatan dan Dinas pendidikan untuk melakukan pendataan terhadap anak-anak yang masuk kategori sasaran vaksinasi. Setelah datanya didapatkan baru lah nanti dilakukan sosialisasi sebelum vaksinasi dimulai.
"Secapatnya, nanti kita sosialisasikan dulu," sebutnya.
Seperti diketahui, pemerintah daerah di Riau bersama stake holder terkait terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi ditengah masyarakat.
Hingga saat ini capaian vaksinasi di Riau untuk dosis 1 sudah mencapai 2,6 juta jiwa atau sekitar 58 persen dari target sasaran vaksinasi sebanyak 4,8 juta jiwa. Sedangkan untuk vaksinasi dosis ke 2 baru tercapai sebanyak 1,6 juta jiwa atau sekitar 35 persen.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi, Selasa (14/12/2021) mengungkapkan, capaian vaksinasi di Riau masih terbilang rendah. Sebab Riau saat ini belum masuk 10 besar capaian vaksinasi terbanyak di Indonesia. Riau bahkan masih berada dibawah Sumatera Barat.
"Kita masih berada dibawah Sumatera Barat, ini harus kita kejar, karena kita sudah terlempar dari 10 besar," kata dokter spesialis paru RSUD Arifin Ahmad ini.
Yovi mengajak seluruh kabupaten kota di Riau agar menggenjot pelaksanaan vaksinasi dimasing-masing wilayahnya. Sebab pemerintah pusat sudah menargetkan hingga akhir tahun nanti harus tercapai 70 persen dari total populasi penduduk di Riau yang harus sudah tervaksi, minimal dosis 1.
"Riau sekarang berada di peringkat 12 atau 13, kita masih punya waktu lebih kurang dua pekan, sampai tanggal 31 Desember 2021. Semua kabupaten kota harus menggenjot untuk mencapai 70 persen dari total populasi," katanya.
Yovi menegaskan tidak alasan bagi pemerintah kabupaten kota untuk tidak bisa mengejar target tersebut. Sebab semua daerah mendapatkan jatah vaksin yang sama. Sehingga dibutuhkan kecepatan bagi pemerintah daerah untUK menggesa pelaksanaan vaksinasi di masing-masing daerahnya.
"Tidak ada alasan, daerah lain bisa kok kita tidak, kan kita sama-sama tinggal di Indonesia dan sama-sama mendapatkan vaksin, kalau tidak bisa apa masalahnya, berarti kerjanya ngak beres," ujar dr Yovi. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgio)
