Indonesia Kalah dari Malaysia di Piala AFF 2020 bukan karena Skill, Tapi Bisa Jadi Ini Pemicunya

Pasukan Shin Tae-yong bertahan sangat dalam hingga hanya kebagian penguasaan 30 persen.

Di sisi lain, Vietnam menguasai 70 persen bola dan mencatat total 21 tembakan.

Namun, tidak ada gol yang tercipta dari kedua tim.

Shin Tae-yong mengakui bila gaya bermain bertahan saat melawan Vietnam sangat menguras fisik dan psikis pemain.

Untuk itu ia memberi materi latihan rekoveri pada Kamis (16/12/2021).

"Saat ini kondisi pemain sangat baik. Memang laga melawan Vietnam membuat pemain pasti merasa terkuras stamina dan fisik mereka. Saat ini kami langsung fokus menghadapi Malaysia," kata Shin Tae-yong dilansir BolaSport.com dari laman PSSI.

Dalam unggahan video Youtube PSSI, terlihat jelas bila para pemain timnas Indonesia menjalani latihan yang rileks.

Pemain yang turun penuh saat melawan Vietnam bermain teqball dan basket.

Sedangkan pemain cadangan tetap mendapat materi latihan seperti biasanya.

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia vs Malaysia, Ini Skenario Garuda Bisa Lolos ke Semifinal Piala AFF 2020

Demi bersiap melawan Malaysia, Shin Tae-yong juga menyerukan pemainnya untuk segera pulih secara fisik dan mental.

"Yang paling penting adalah pemulihan. Selain fokus ke latihan, kita juga perlu fokus pemulihan," kata Shin Tae-yong lewat penerjemah Jeje dilansir dari Youtube PSSI.

"Kalau capek, kondisi menurun mental juga pasti menurun."

"Dan harus pulihkan cepat (jangan dilepas)," tambahnya.

Timnas Indonesia akan melawan Malaysia dalam partai terakhir grup B Piala AFF 2020, Minggu (19/12/2021).

Pasukan Garuda hanya perlu hasil imbang untuk memastikan lolos ke semifinal.