Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Piala AFF 2020

Malaysia Ketar-ketir Hadapi Indonesia pada Pertandingan Grup B Piala AFF 2020, Ini Penyebabnya

Siap yang menyangka. Ternyata Malaysia dibikin ketar-ketir jelang pertandingan menghadapi Indonesia di pertandingan Pamungkas

Editor: Budi Rahmat
Instagram @FAmalaysia
Skuat Timnas Malaysia sedang berlatih sebagai persiapan Piala AFF 2021 

Timnas Malaysia sangat membutuhkan kemenangan pada laga terakhir babak penyisihan grup B Piala AFF 2020.

Keadaan sebaliknya terjadi pada timnas Indonesia, skuad Garuda hanya membutuhkan hasil seri pada laga tersebut.

Belajar dari pertandingan sebelumnya, Ezra Walian dkk bermain bertahan saat melawan Vietnam dan berhasil meredam serangan tim Golden Star Warrirors.

Pelatih timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe mengaku belum memutuskan skema bermain skuad Harimau Malaya untuk pertandingan besok.

Menurutnya, Indonesia bisa memainkan permainan yang menyerang dan bertahan secara efektif.

Baca juga: Indonesia Kalah dari Malaysia di Piala AFF 2020 bukan karena Skill, Tapi Bisa Jadi Ini Pemicunya

Baca juga: 2 Tim Lolos ke Semifinal Piala AFF 2020, 5 Tim Tersingkir, Timnas Indonesia Masih Menunggu

Mantan pelatih Kedah FA ini menekankan kepada semua pemain agar bisa fleksibel dalam tergantung kondisi di lapangan.

Hal ini untuk mengantisipasi bagaimana timnas Indonesia akan bermain besok.

"Jika kamu melihat dua pertandingan sebelumnya saat Indonesia melawan Laos dan Kamboja ada dua tipe permainan dan perbedaan saat melawan Vietnam."

"Mereka memililiki lini pertahanan yang dalam bertahan, sebagai pelatih saya bilang kepada pemain untuk bermain fleksibel tergantung situasi."

"Kita tidak tahu bagaimana Indonesia akan bermain besok, sebagai tim yang bertahan atau memilih menyerang lawan kita," kata Tan Cheng Hoe pada sesi jumpa pers yang dihadiri BolaSport.com.

Tan menambahkan, mereka akan berusaha maksimal untuk memanfaatkan celah antar lini timnas Indonesia.

Terutama terus memberikan umpan pada posisi belajang bek skuad Garuda.

Dia juga akan mengantisipasi transisi Indonesia yang sangat cepat untuk mengindari serangan balik lawan.

"Tapi yang paling penting adalah pada setiap situasi saat ingin semua pemain bermain menyerang dan menciptakan ruang diantara pemain belakang."

"Jadi kita harus menciptakan banyak peluang untuk tim kita agar bisa membuat gol, itu adalah yang terpenting, terkadang kita tahu transisi Indonesia sangat cepat jadi kita harus fokus pada transisi ketika kehilangan bola," pungkasnya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved