Lapor Panglima TNI, Oknum Kolonel dan Dua Kopda Diduga Buang Dua Korban Kecelakaan
Salah satu oknum perwira menengah TNI yang diduga terlibat membuang dua remaja yang ditabraknya berpangkat Kolonel. Sedangkan dua lainnya Kopda
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang oknum perwira menengah TNI berpangkat Kolonel dan dua anggota berpangkat Kopral Dua (Kopda) diduga sebagai pelaku penabrak dan pembuang dua remaja di kecelakaan jalan raya Nagreg, Kabupaten Bandung.
Oknum Kolonel Infanteri TNI tersebut berinisial P berdinas di Korem Gorontalo, Kodam Merdeka.
Saat ini, Kolonel Infanteri P tengah menjalani penyidikan di Polisi Militer Kodam Merdeka, Manado.
Sementara dua oknum TNI lainnya yang berpangkat Kopda berinisial yang DA berdinas di Kodim Gunung Kidul, Kodam Diponegoro.
Ia tengah menjalani penyidikan di Polisi Militer Kodam Diponegoro, Semarang.
Kemudian dan Kopral Dua A berdinas di Kodim Demak, Kodam Diponegoro.
A juga tengah menjalani penyidikan di Polisi Militer Kodam Diponegoro, Semarang.
Ketiga oknum TNI tersebut diduga menabrak Handi Saputra (16) dan Salsabila (14) pada Rabu, 8 Desember 2021 lalu dan membuang keduanya ke sungai.
Saat dibuang ke sungai, Handi Saputra masih dalam keadaan hidup.
Handi ditemukan tewas di Sungai Serayu,Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas.
Sementara itu, Salsabila ditemukan tewas di muara Sungai Serayu, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.
Kapendam III Siliwangi, Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto, saat jumpa pers mengakui ketiganya diduga terlibat dalam kasus tersebut.
Pelimpahan perkara penyelidikan kasus kecelakaan lalu lintas yang di jasadnya dibuang ke Jawa Tengah ke Pomdam III Siliwangi, di Mapolda Jabar, Jumat (24/12/2021).
Ia mengatakan, berdasarkan bukti-bukti yang diperoleh di tempat kejadian perkara, ada dugaan pelaku mengarah kepada anggota TNI AD.
Namun, pihaknya meminta waktu agar menunggu terlebih dahulu proses penyelidikan yang dilakukan oleh Pomdam III Siliwangi.
