Hadapi Singapura Disebut Sudah bikin Pusing, Bagaimana Indonesia Hadapi Thailand di Final?
Pertandingan Indonesia vs Singapura dinilai sudah bikin pusing. Indonesia bermain buruk dan banyak kejutan tak terduga
Seperti diketahui, timnas Singapura terpaksa berjuang dengan 8 pemain saat melawan Indonesia karena tiga pemainnya diganjar kartu merah.
Keunggulan jumlah pemain tersebut gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Indonesia di waktu normal.
Tim Garuda bahkan nyaris tumbang andai Pratama Arhan tak mencetak gol di pengujung pertandingan.
Indonesia sendiri baru bisa mengalahkan Singapura pada babak perpanjangan waktu lewat tambahan dua gol.
"Saya belum pernah menyaksikan pertandingan yang tidak terduga seperti ini di Piala AFF," ucap Nhu Tuan dilansir dari Soha.vn.
"Pertandingan ini terlalu banyak kejutan dan situasinya terus berubah sehingga membuat pusing.”
"Yang paling mengejutkan adalah Indonesia bermain lebih buruk ketimbang sebelumnya. Sementara itu, Singapura justru bermain lebih baik setelah pemainnya diusir,” tegasnya.
Menilik data statistik, timnas Indonesia memang mendominasi jalannya permainan.
Irfan Jaya dkk. memegang penguasaan bola sampai 60 persen, sedangkan Singapura hanya 40 persen.
Indonesia juga mampu menciptakan peluang sebanyak 35 tembakan, sementara Singapura mengoleksi 15.
Sayangnya, dari sekian banyaknya peluang tersebut hanya 14 tendangan yang menemui sasaran.
Berkaca pada hal itu, Nhu Tuan memprediksi timnas Indonesia akan dihajar habis-habisan di partai final.
Dia menuturkan bahwa kandidat lawan mereka di final, yakni antara Vietnam atau Thailand, bukan lawan sepadan untuk Indonesia.
"Entah itu bertemu Thailand atau Vietnam di final, sulit bagi timnas Indonesia menjadi juara,” kata Nhu Tuan.
“Timnas Indonesia menang karena Singapura tak tampil istimewa. Dengan menghadapi Thailand atau Vietnam, level timnas Indonesia tak sama,” lanjut Nhu Tuan.
