Apa Itu Aturan Bubble yang Membuat 4 Pemain Indonesia Dilarang Main di Leg 2 Final Piala AFF

TRIBUNPEKANBARU.COM - Apa itu aturan bubble yang membuat empat pemain timnas Indonedia dilarang tampil di final Piala AFF 2020.

Di balik keberhasilan Thailand menjuarai Piala AFF 2020, ada masalah non-teknis yang dialami skuad Garuda.

Empat pemain timnas Indonesia tak bisa tampil pada leg kedua final Piala AFF 2020 kontra Thailand.

Keempat anggota skuad Garuda itu tidak bisa bermain karena melanggar aturan bubble yang diterapkan selama turnamen berlangsung.

Empat pemain timnas Indonesia yakni Victor Igbonefo, Elkan Baggott, Rizky Ridho, dan Rizky Dwi Febrianto.

Akibat pelanggaran itu, Pelatih Shin Tae-yong tidak bisa menurunkan Elkan Baggott, Victor Igbonefo, Rizky Dwi, dan Rizky Ridho pada final leg kedua Piala AFF 2020 kontra Thailand.

Baca juga: Pelatih Thailand Alexandre Polking Minta Pemain Timnas Indonesia Tak Perlu Bermain di Liga Indonesia

Baca juga: Media Asing Sebut Timnas Indonesia Tak Disiplin, Shin Tae Yong Singgung Soal Penginapan

Mengenal Sistem Bubble di Dunia Olahraga

Di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir, penyelenggaraan kejuaraan olahraga kerap menggunakan sistem bubble.

Lantas apa yang dimaksud dengan sistem bubble di dunia olahraga?

Secara harfiah, bubble berarti gelembung.

Di dunia olahraga, sistem gelembung adalah sistem yang dirancang untuk membatasi kontak para pelaku olahraga dengan orang luar.

Sistem bubble biasanya diterapkan pada turnamen atau kejuaraan yang digelar secara terpusat di suatu tempat.

Adapun, Piala AFF 2020 kali ini digelar secara terpusat di Singapura.

Selain Piala AFF 2020, sistem bubble juga diterapkan pada ajang-ajang olahraga internasional lainnya seperti turnamen bulu tangkis All England 2021 dan rangkaian Indonesia Badminton Festival 2021 di Bali beberapa waktu lalu.

Bahkan, Olimpiade Tokyo 2020 yang dilangsungkan pada 23 Juli-8 Agustus tahun lalu juga menggunakan sistem bubble bagi para atletnya.