Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ingat Mery Anastasia? Dulu Bakar Pacar dan Calon Mertua, Kini Hamil Besar dan Ancaman Hukuman Mati

Lama sudah tak ada kabar dari sosok Dokter Mery Anastasia, perempuan yang bunuh pacarnya dan calon mertua dengan cara yang sangat sadis

kolase Instagram meryanastasia/Tribunjakarta
Sebelum tewas terbakar oleh dokter Mery Anastasia, Leo pernah punya tunangan wanita lain. 

Kuat dugaan MA adalah pelaku dan melakukan pembakaran secara sengaja.

Tiga hari pasca kejadian atau pada 10 Agustus 2021, MA dibekuk polisi berbekal keterangan saksi dan adanya bukti CCTV.

Terancam Hukuman Mati

Kapolsek Jatiuwung menyebut perbuatan MA ini terancam pidana hukuman mati.

"Ancaman hukuman yang kita terapkan membakar diduga merencanakan untuk mengakibatkan orang meninggal dunia itu pasal 340 KUHP ancaman hukuman mati atau 20 tahun," ujar Kapolsek Jatiuwung, Kompol Zazali Hariyono.

"Karena dikenakan pasal pembunuhan berencana ya," tambah Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim menegaskan.

Tanggapan keluarga korban

Walau sudah membunuh pacarnya sendiri, Leo, dan calon mertuanya, keluarga korban tetap berlapang dada menerima apa pun vonis yang diberikan kepada MA.

Hendry, paman dari korban mengatakan kalau kedua adik Leo yang selamat dari kebakaran yakni Nando dan Sisca sudah ikhlas dengan keadaan.

"Kita minta pengertian, Nando, Sisca ini anak-anak luar biasa kuat, jadi kita sudah berdialog kalau anak-anak ini,

kami ikhlas terlepas dari apapun vonis kepada tersangka," ujar Hendry di Polsek Jatiuwung, Senin (16/8/2021) malam, dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunJakarta.

"Mereka ikhlas menerima walaupun dengan rasa sakit kehilangan luar biasa," tambahnya.

Kemudian, Sisca dan Nando berharap setelah kejadian ini tidak ada lagi yang mengusik keluarganya.

Sebab, tidak lama setelah Sisca mengklarifikasi soal asal muasal kebakaran banyak yang mencoba untuk menghubunginya.

"Apapun hasilnya nanti vonis, tolong jangan ganggu keluarga kami lagi."

"Biarkan Sisca dan Nando menjalani kehidupan dia sendiri dan pihak sana sendiri," tutur Hendry. 

Sumber Tribun Medan

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved