SDN 01 Pekanbaru Dialihfungsikan Jadi Pasar, Kata Wali Kota Bukan Pengusuran Tapi Ada Merger

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Adanya rencana alih fungsi bangunan SDN 01 Pekanbaru jadi pasar mendapat reaksi keras dari para wali murid. Mereka menolak adanya alih fungsi bangunan tersebut menjadi penopang kawasan bisnis.

Wali Kota Pekanbaru, Firdaus menegaskan bahwa pemerintah kota tidak menggusur sekolah.

Pemerintah kota hanya melakukan merger atau menggabungkan beberapa sekolah menjadi satu sekolah.

"Kita merger dengan kajian yang komprehensif, kita tegaskan tidak ada melakukan penggusuran," tegasnya kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (7/1/2022).

Dirinya mengimbau para wali murid tidak khawatir dengan adanya merger sekolah ini.

Lokasinya tidak sampai 300 meter dari lokasi SDN 01 Pekanbaru.

Firdaus menjelaskan bahwa sejumlah sekolah di pusat kota terutama di Kecamatan Pekanbaru Kota, Sukajadi dan Senapelan minim peserta didik.

Satu pengaruhnya akibat wilayahnya yang tidak terlalu luas.

Awalnya memang di ketiga kecamatan itu jumlah penduduk cukup padat.

Ia mengatakan bahwa dulu anak-anak usia sekolah khususnya SD pun ramai di kawasan itu.

Posisi sekolah pun berdekatan akibat banyaknya anak-anak usia sekolah. Bangunan sekolah pun berdekatan sehingga dalam kondisi saat ini tidak lagi efektif.

Kapasitas murid yang terisi di SD itu hanya 30 persen. Sekolah tersebut posisinya juga berdekatan dengan sejumlah SD di sekitarnya.

"Tapi pusat kota kini sudah berubah menjadi kawasan bisnis, sedangkan pemukiman pindah ke kawasan pinggiran kota," jelasnya.

Bangunan tersebut bakal berfungsi untuk menunjang aktivitas perekonomian di sekitar Jalan Ahmad Yani dan Jalan Teratai.

Alih fungsi bangunan SD tersebut juga dalam rangkaian penataan kawasan tersebut.

Firdaus menyebut bahwa bangunan itu beralih fungsi untuk menunjang pengembangan Pasar Higienis.

Pedagang yang biasa berjualan di sekitar Jalan Teratai dan Jalan Ahmad Yani nantinya menempati pasar tersebut.

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sikumbang )