Manisnya Cuan dari Lengkeng, Sekali Panen, Petani di Riau Ini Raup Rp400 Juta dari Kebun Luas 1 Ha

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Memiliki pekarangan rumah yang luas dimanfaatkan warga Pekanbaru Riau ini dengan menanam beragam jenis buah di antaranya buah lengkeng.

Berhasil mengembangan tanaman buah mungil nan manis itu, Yusuf Siregar meraup untung lumayan.

Petani lengkeng asal Tuah Karya Ujung Pekanbaru ini memperoleh pendapatan lumayan dari hasil panen lengkeng yang dikelolanya secara profesional.

Selain menanam di pekarangan rumahnya Yusuf Siregar juga memiliki kebun lengkeng yang berada di Kabupaten Siak seluas 1 hektare.

Yusuf Siregar mengatakan menanam buah lengkeng sebenarnya cukup berpotensi untuk memberikan pendapatan yang lumayan lebih besar bahkan jika dibandingkan dengan jenis komoditi favorit lainnya.

Keberhasilan Yusuf menanam lengkeng, tidak hanya mengundang masyarakat dan komunitas tanaman untuk berkunjung ke rumahnya.

Tak tanggung-tanggung, orang nomor satu di Riau juga pernah datang langsung ke rumahnya.

Gubernur Riau beberapa waktu lalu mengunjungi kebun yang ada di pekarangan rumahnya tersebut.

"Tentunya menjadi keberkahan tersendiri bagi saya dengan kehadiran bapak Gubernur ketika itu di sini. Selain itu, juga banyak rekan-rekan yang datang berkunjung dan bertanya tentang penanaman lengkeng ini," kata Yusuf saat berbicara dengan Tribunpekanbaru.com, Minggu (9/1/2022).

Dikatakan pria yang akrab dengan nama Pung Grape ini, untuk di pekarangan rumahnya, memang ia hanya menanam sekitar puluhan pohon.

Sedangkan yang banyaknya ia tanam di kebunnya yang ada di Kabupaten Siak, dengan luas 1 hektare.

"Istilahnya kalau yang di rumah ini adalah etalase atau pajangannya. Sedangkan tanamannya yang banyak ada di kebun Siak. Ketika ada permintaan, bisa kita ambilkan lebih banyak," ulasnya.

Di kebun yang ada di Siak tersebut dikatakan Pung Grape, ia memiliki lahan seluas 1 hektare, dengan jumlah tanaman 200 pohon lengkeng beragam jenis lengkeng impor.

Ia mencoba menghitung dan membuat perbandingan hasil lengkeng dengan salah satu tanaman komoditi favorit masyarakat saat ini, misalnya kelapa sawit yang saat ini harganya tengah naik.

Ia mencontohkan, dengan lahan 1 hektare yang dimanfaatkan untuk sawit misalnya, bisa ditanam 136 pohon per hektare, bisa menghasilkan setidaknya 36 ton per hektare, dalam 1 tahun atau 12 bulan per sekali panen, itu sudah bibit unggul dan produksi maksimum.