Sama-sama Ingin Bercerai, Polisi Beberkan soal Istri Gerebek Suami yang Diduga Selingkuh
Dalam penjelasannya diketahui kalau suami istri ini memang sudah berniat bercerai. Hanya saja belum ada putusan pengadilan
TRIBUNPEKANBARU.COM- Duduk persoalannya seorang istri yang gerebek suaminya yang anggota polisi.
Dalam sebuah video yang viral, disebutkan kalau suaminya diduga telah selingkuh dengan wanita lain.
Sang istri kemudian melakukan penggerebekan dengan mengundang pihak propam.
Baca juga: Viral Pasangan Kekasih Berhubungan Badan di Pemakaman Siang Bolong, Ternyata Pasangan Selingkuh
Peristiwa tersebut kemudian mengundang banyak respon dari berbagai pihak.
Ternyata suami istri ini memang sudah kuat niat untuk sama-sama bercerai.
Namun, proses perceraian masih belum putus persidangan.
Nah, saat penggerebekan dilakukan keduanya masih terikat suami istri.
Berikut keterangan Polisi
Diduga sedang berselingkuh dengan wanita lain, seorang wanita gerebek sebuah ruko milik oknum polisi di Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Adapun peristiwa itu terjadi pada Minggu (9/1/2022) dini hari.
Sedangkan, oknum polisi yang terlibat merupakan anggota yang bertugas di Polres Musi Rawas Utara (Muratara).
Baca juga: Gara-gara Viral Berhubungan Badan di Lokasi Tak Wajar, Perselingkuhan 4 Tahun Silam Terbongkar!
Baca juga: VIRAL Video Istri Ngamuk Pergoki Suami Bareng Pelakor, Diduga Selingkuh Sama Temannya Sendiri
Mulanya, sang istri berinisial S mengajak anaknya, serta sejumlah petugas Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Lubuklinggau untuk melakukan penggerebekan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Sumsel sang istri sebenarnya sudah curiga dengan suaminya sejak 2 tahun lalu.
Awalnya, sang istri curiga melihat sikap suaminya yang tiba-tiba berubah, termasuk kepada kedua anaknya.
Dalam video penggerebekan yang beredar, sang istri mengatakan bahwa upaya untuk membuktikan suaminya selingkuh selalu gagal, karena suaminya selalu berkelit.
S mengatakan, selama ini dia memendam rasa kesal yang mendalam pada suaminya.
Apalagi, sudah dua tahun sang suami tidak pernah memberikan nafkah kepada sang anak.
Adapun aksi penggerebekan itu sempat membuat heboh masyarakat sekitar dan pengendara yang melintas, hingga sempat menjadi tontonan warga.
Pasangan itu langsung diamankan ke Mapolres Lubuklinggau.
Baca juga: Bu Lurah di Ternate Digerebek Istri Pria Selingkuhannya, Video Diambil Sumpah Viral di Medsos
Baca juga: Usai Tuntaskan Birahi Istri Orang, Pria Selingkuhan Dibacok, Tak Sadar Suami Intai di Atas Plafon
Sama-sama Ingin Cerai
Saat dikonfirmasi, Kepala Seksi Propam Polres Musi Rawas Utara Ipda Marhan Saputra membenarkan bahwa oknum polisi tersebut adalah anggota kepolisian resor di daerahnya.
Oknum polisi tersebut diketahui berinisial SJ (33), dengan pangkat Brigadir dan bertugas di Bagian Sumber Daya (Sumda) Polres Musi Rawas Utara.
"Benar, benar, ini lagi kita tangani," kata Marhan Saputra saat dikonfirmasi Tribun Sumsel, Minggu sore.
Dia menjelaskan, oknum polisi itu sudah mengusulkan untuk bercerai dengan istri yang melakukan penggerebekan tersebut.
Mereka sudah dilakukan mediasi sebanyak tiga kali di Polres Musi Rawas Utara, namun keduanya ngotot untuk berpisah.
Permasalahan ini, kata Marhan, sudah dilaporkan pihaknya ke Polda Sumsel.
"Suami istri itu memang sudah tidak akur lagi. Mereka mau cerai, tiga kali kita mediasi jangan sampai cerai, tapi mereka memang tidak mau bersama lagi, tidak mau rujuk, baik suaminya (polisi) maupun istrinya. Disuruh balikan, tidak mau semua, sama-sama keras, masih mau cerai itulah," kata Marhan.
Marhan sudah menyarankan kepada istri oknum polisi itu apabila dalam masalah keluarga mereka ada unsur pidana perselingkuhan dan penelantaran, untuk segera dilaporkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
"Itulah kami kaget, bingung juga, kenapa tiba-tiba istrinya gerebek itu. Waktu mediasi sudah kami tanya berulang kali sama istrinya itu masih ada tidak rasa sayang, katanya tidak ada lagi, sudah benci, begitu juga suaminya tetap ingin cerai," kata dia.
Marhan mengakui antara keduanya masih berstatus suami istri yang sah, karena proses persidangan perceraian mereka belum diputuskan pengadilan. (*)