Buntut Kemenangan Inter Milan dari Juventus, Steven Zhang Ganjar Perpanjangan Kontrak

TRIBUNPEKANBARU.COM- Keberhasilan Inter Milan meraih trophy Piala Super Italia berpengaruh manis bagi jajarak direktur Inter Milan.

Mereka langsung diganjar perpanjangan kontrak oleh Presiden Inter Milan Steven Zhang.

Bahkan tidak menunggu lama, para direktur di jajarana manajemen Inter Milan tersebut segera mendapatkan kontrak baru hingga tahun 2025 mendatang.

Tentu saja itu sebuah kabar yang sangat baik bagi interl Inter Milan.

Baca juga: Dikalahan Inter Milan, Pelatih Juventus Max Allegri : Tampaknya Sepakbola Diciptakan oleh Iblis

bahkan Zhang sengaja hadir di stadion di dua laga penting Inter Milan.

Pertama kala mereka mengalahkan Lazio dan kedua di Piala Super Italia.

Zhang tak sungkan kemudian ikut turun ke lapangan merayakan kemenangan klubnya tersebut

Presiden Inter Steven Zhang mungkin bertindak cepat untuk mengamankan masa depan banyak direktur dan pemain Inter setelah kemenangan Supercoppa Italiana, menurut sebuah laporan di media cetak Italia hari ini.

Seperti dilansir La Gazzetta dello Sport hari ini, presiden Inter hadir di pertandingan Lazio akhir pekan lalu serta di final Supercoppa Italiana di mana ia turun dan merayakannya di lapangan bersama para pemain.

Sebagian alasan dia berada di Milan saat ini adalah untuk menyelesaikan perpanjangan kontrak untuk berbagai eksekutif Inter seperti CEO Sporting Beppe Marotta, Direktur Olahraga Piero Ausilio dan asistennya Dario Baccin, dan Kepala Pengembangan Pemuda Roberto Samaden

Kesepakatan baru mereka kemungkinan akan berjalan hingga 2025 dan memberikan stabilitas pada jalannya harian klub sepakbola. Steven Zhang juga ingin menyelesaikan pembaruan kontrak Marcelo Brozovic yang telah bergemuruh selama berbulan-bulan.

Baca juga: Pemain Inter Milan Tagih Bonus ke Steven Zhang, Sukses Kalahkan Juventus di Piala Super Italia

MaxAllegri Kecewa

Kekalahan Juventus dari Inter Milan membuat sang pelatih, Massimiliano Allegri begitu kecewa.

Apalagi kekalahan tersebut di menit akhir laga yang harusnya bisa dilanjutkan ke titik putih.

Perjuangan selama 120 menit Juventus usai sudah usai gol yang dicetak oleh Alexis Sanchez.

Kekalahan yang bagi MaxAllegri sebagai kekalahan yang tidak wajar.

"Tampaknya sepak bola diciptakan oleh iblis," tutur sang nakhoda seperti dikutip BolaSport.com dari Tuttosport.

Ia mengungkapkan kekecewaannya usai dijegal Inter Milan dalam perebutan gelar juara Piala Super Italia 2021.

Baca juga: Setelah 12 Tahun, Inter Milan Juarai Supercoppa: Kalahkan Juventus, Pemain Minta Bonus

Juventus gagal membawa pulang trofi Piala Super Italia setelah tumbang 1-2 di kandang Inter Milan, Giuseppe Meazza, Rabu (12/2/2022) atau Kamis dini hari WIB.

Pertandingan berlangsung dramatis karena kedua tim harus melakoni babak perpanjangan waktu.

Juventus memimpin lebih dulu berkat gol Weston McKennie pada menit ke-25.

Namun, penalti Lautaro Martinez (35') membuat skor menjadi imbang hingga waktu normal selesai.

Petaka pun menghampiri Bianconeri ketika gawang mereka dibobol oleh Alexis Sanchez pada menit ke-120.

Menurut Massimiliano Allegri, hasil pertandingan kali ini terasa 'kejam' bagi Juventus.

"Kami melakukan kenaifan melawan tim terkuat di liga Italia," ujar mantan juru taktik AC Milan itu.

Kendati kecewa, Allegri tetap mengacungkan jempol atas kinerja anak-anak asuhnya.

"Kami bermain bagus. Tidak ada yang bisa dikatakan lagi kepada para pemain," kata Allegri.

Meski kalah, Juventus masih memegang rekor sebagai pemilik gelar Piala Super Italia terbanyak.

Mereka sudah mengoleksi sembilan trofi dalam 17 kali keikutsertaan.

Sementara itu, Inter enam kali menjadi kampiun dari 10 penampilan.

Baca juga: Eks Presiden Inter Milan Beberkan soal Pertandingan Inter vs Juventus, Singgung Covid-19, Ada Apa?

Baca juga: Kabar Baik Jelang Inter Milan vs Juventus, I Nerazzurri Akan Segera Lunasi Hutang Mereka

Jalannya Pertandingan

Laga Inter Milan vs Juventus berjalan dlam tempoi yang sedang. Kedua tim sama-sama berusaha untuk mencari celah di pertahanan masing-masing.

Inter Milan dan Juventus memang sadar akan karakter masing-masing.

Hal yang membuat keduanya bermain hati-hati dan penuh dengan perencanaan yang matang.

Namun, hasil akhir ditentukan oleh konsistensi dan konsentrasi permain di lapangan.

Dalam laga tersebut, Inter Milanlah yang patut diacungkan jempol.

Mereka mampu memaksimalkan peluang di menit akhir laga yang harusnya akan berakhi dengan penalti.

JUventus datang ke Giusepee Meazza masih dengan kondisi yang timpang.

Mereka harus kehilangan Federico Chiesa yang megalami cedera kala JUventus bersua dengan AS Roma di Liga Italia.

Meski demikian, Juventus masih mampu mengimbangi permainan Inter MIlan hingga berhasil unggul lebih dulu.

Gol Dipersembahkan oleh McKennie di menit ke 25.

Gol yang sempat membangkitkan asa JUventus. Namun, Lautaro Martinez berhasil menyamakan kedudukan lewat titik putih pada menit ke 35.

Imbang di babak pertama juga terus berlaku hingga babak kedua usai.

Artinya pertandingan harus dilanjutkan lewat perpanjangan waktu.

nah, disinilah Inter Milan mampu mengambil peran.

Bermain penuh determinasi dan konsentrasi, akhirnya mereka mengakhiri laga dnegan skor 2-1. (*)

(Tribunpekanbaru.com)