Anies Kasian Sama Bro Giring Keliling-keliling Tak Jelas Sampai Kecebur Lumpur, Ketua DPW PSI Geram

TRIBUNPEKANBARU.COM - Anies Baswedan akhirnya membuat orang Partai Solidaritas Indonesia (PSI) naik pitam.

Aksi Anies menyindir giring yang kecebur lumpur, membuat orang PSI pun angkat suara.

Sampai kini, sindir menyindr antara Gubernur Anies Baswedan dengan PSI - Partai Solidaritas Indonesia masih berlangsung. 

Apalagi kini topiknya soal area Sirkuit Formula E. 

Terbaru adalah ketika Anies mengomentari aksi Ketua Umum PSI, Giring Ganesha yang meninjau langsung area sisrkuit Formula E sampai kakinya tercebur lumpur.

Bagi Anies, Giring terlalu banyak waktu luang.

Mantan Menteri Pendidikan ini  juga menganggap peninjauan sambil membuat video ala vlogger itu sebagai "keliling-keliling enggak perlu".

PSI geram mendengar pernyataan orang nomor satu di Jakarta itu.

Terlebih soal Anies yang mengaku sibuk tidak seperti Giring.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta, Michael Victor Sianipar geram.

Ia langsung menyemprot pernyataan Anies tersebut dengan mendesak orang nomor satu di Ibu Kota ini untuk terjun langsung ke lapangan.

"Jadi apa Pak Anies sendiri sudah pernah meninjau lokasi, terkait Formula E? karena kalau kami tinjau kami sudah, kami datang, kami injak langsung dan kami sangat khawatir apakah ini bisa dikebut dalam waktu beberapa bulan," kata Michael saat dihubungi awak media, Jumat (21/1/2022).

"Ya harapan kami Pak Anies juga meninjau lapangan untuk benar-benar bisa tahu dan menjelaskan kepada publik, apakah memungkinkan dalam empat bulan dari suatu tanah kubangan lumpur itu kita bisa menyulap menjadi sirkuit kelas dunia untuk Formula E. Karena Sirkuit Mandalika saja dibangunnya dua tahun," sambungnya.

Tak sampai di situ, ia pun menyindir Anies yang justru punya waktu untuk makan di warteg dan dan membuat konten untuk Instagram pribadinya.

"Padahal ke warteg sempet. Jadi saran kami baiknya Pak anies ke lapangan seperti bro giring. Datang cek langsung dan injak lokasinya dari pada kita berdialektika berkata-kata, lebih baik kita lihat saja lokasi di lapangan seperti apa. Strateginya bagaimana  untuk mengejar sirkuit Formula E itu," pungkasnya.