Rapid Test Antigen Acak untuk Siswa SMP di Kota Pekanbaru Masih Tahap Persiapan

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Rapid test antigen secara acak bagi murid SMP bakal digelar pekan ini.

Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru sedang kordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru mempersiapkan rapid test tersebut.

Daftar nama sekolah itu bakal menjadi acuan dalam rapid test antigen secara acak.

"Kita sedang menanti daftar nama sekolah yang bakal menggelar rapid antigen secara acak," terang Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy kepada Tribunpekanbaru.com, Senin (24/1/2022).

Menurutnya, rapid antigen ini sebagai screening bukan untuk pemeriksaan kesehatan atau diagnostik.

Ia mengatakan bahwa rapid antigen test ini untuk menjaring yang berpotensi positif terpapar covid-19 langsung mendapat penanganan dari tim kesehatan.

"Jadi kalau ada reaktif, kita lanjutkan dengan swab PCR guna memastikan kondisinya, kalau positif baru kita traking kontak eratnya," ujarnya.

Mereka yang nantinya terpapar atau positif covid-19 tentu mendapat perawatan medis.

Pasien tersebut bisa juga menjalani isolasi selama dua pekan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas menyebutkan bahwa rapid test nantinya menyasar murid SMP yang berbeda rombongan belajar.

Proses rapid test berlangsung secara acak terhadap sejumlah murid.

"Mereka nantinya kita jadikan sampel rapid test, untuk memastikan kondisi kesehatan pada murid," jelasnya.

Pihaknya siap mengikuti teknis pelaksanaan rapid test sesuai arahan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru.

Ia menyebut bahwa pihak dinas hanya menyiapkan data murid yang bakal jalani rapid test.

"Bisa saja satu kelas itu hanya lima atau enam orang yang rapid test, nanti kita lihat sebaran sesuai dengan domisili masing-masing," ulasnya.

Ismardi menyebut rencananya rapid test dijadwalkan tiga kali dalam seminggu.

Ia mengatakan bahwa rapid test berlangsung secara berkala dalam seminggu.

(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)