Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Siapa Pengganti dr Indra Yovi Sebagai Jubir Satgas Covid-19 Riau? Ini Kata Plt Kadiskes

Dr Indra Yovi resmi mengundurkan diri dari Jubir Satgas Covid-19 Riau. Plt Kadiskes Riau Masrul Kasmy memberikan bocoran soal penggantinya.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir
Dr Indra Yovi resmi mengundurkan diri dari Jubir Satgas Covid-19 Riau. Plt Kadiskes Riau Masrul Kasmy memberikan bocoran soal penggantinya. Foto: dr Indra Yovi memberikan keterangan kepada wartawan saat konferensi pers mengenai perkembangan Covid-19 di Gedung Daerah Riau, Selasa (14/12/2021). (www.tribunpekanbaru.com/Doddy Vladimir)  

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Seperti diketahui, dr Indra Yovi resmi mengundurkan diri dari Jubir Satgas Covid-19 Riau karena harus melanjutkan pendidikan doktor (S3).

Hingga saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau belum menunjuk pengganti dr Indra Yovi sebagai Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Riau.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Masrul Kasmy, Rabu (26/1/2022) saat ini pengganti Indra Yovi di posisi Jubir tengah dipersiapkan.

Dia mengatakan orang yang cocok di posisi itu yakni mereka yang memang paham tentang medis, dan spesialis.

“Yang pasti tak jauh-jauh dari medis dan epidemiologi lah. Kalau kita dari sisi teknis tidak memungkinkan untuk itu. Karena orang yang menguasai secara teori dan praktik yang diprioritaskan untuk menggantikan posisi Pak Dokter,” katanya.

Sejauh ini, kata Masrul, gambarannya tidak jauh-jauh dari para medis yang bekerja di RSUD Arifin Achmad.

Namun tidak menutup kemungkinan ada sosok lain dari pakar epidemiologi.

Kedua bidang ini dianggap lebih mumpuni untuk mengisi posisi Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau.

Dia menambahkan, sejauh ini tidak ada kendala dalam upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 di Provinsi Riau.

Sebab secara struktural Satgas masih dalam formasi lengkap.

"Hanya saja, untuk penyampaian informasi kepada masyarakat terkait perkembangan kasus memang sedikit mengalami kendala,” ujarnya.

Masrul mengatakan, ‎sejak dr spesialis paru di RSUD Arifin Achmad itu mengundurkan diri, jabatan sebagai Jubir Satgas Penanganan Covid-19 kosong. dr Indra Yovi pamit, lantaran dia ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

Sekitar dua tahun bertugas, Indra Yovi merupakan sosok yang senter di Satgas Penanganan Covid-19 Riau.

Dia yang tampil lebih depan untuk memberikan informasi terkait perkembangan kasus, dan upaya penanganan Covid-19 di Provinsi Riau.

Sementara itu, Masrul Kasmy menyadari bahwa keberadaan Indra Yovi dalam Satgas sangat membantu dalam hal memberikan informasi.

"Tugasnya memang itu. Jadi untuk saat ini memang sangat berpengaruh dengan tak adanya Pak Dokter, terutama dalam hal menyampaikan informasi kepada masyarakat,” katanya. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgio).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved