DJ Indah Cleo Tewas Terbakar di Sorong, Minta Dimakamkan di Bukittinggi

TRIBUNPEKANBARU.COM, PAPUA BARAT - DJ Indah Cleo atau DJ Cleo dipastikan menjadi salah satu korban yang tewas terbakar dalam kerusuhan di klub malam Double O Sorong yang berujung dengan pembakaran tempat itu pada Senin (24/1/2022) malam.

Dalam keterangan yang disampaikan oleh Polda Papua Barat disebutkan, 3 dari 17 jenazah yang tewas terbakar tersebut sudah teridentifikasi.

Ketiga jasad yang sudah teridentifikasi itu adalah Indah Sukmadani alias DJ Indah Cleo, perempuan 24 tahun, asal Kota Bukittinggi, Sumatra Barat (Sumbar).

Dua jenazah lainnya adalah Ferman Syahputra, laki-laki 33 tahun asal Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel).

Dan jenazah atas nama Vicram Kenoras (23) warga tempatan yang bekerja di klub malam itu.

Baca juga: Jasad DJ Indah Cleo dan 2 Korban Kebakaran Di Sorong Teridentifikasi, Polisi Gunakan Metode Ini

Baca juga: Kronologi DJ Indah Cleo Tewas Buntut Bentrokan di Sorong, Terjebak Api Setelah Naik ke Lantai 2 Klub

“Saat ini yang belum teridentifikasi, sebanyak 14 orang,” kata Kabid Dokkes Polda Papua Barat Komisaris Besar (Kombes) Bambang Pitoyo, Sabtu (29/1).

Kombes Bambang menjelaskan, proses identifikasi seluruh jenazah tersebut sudah dilakukan sejak Selasa (25/1).

Dari proses identifikasi tersebut, menghasilkan sementara tiga jenazah yang sudah diketahui.

Jenazah pertama, dengan nomor PM DVI/SOQ/003, dan nomor antemmortem 005, teridentifikasi sebagai Indah Sukmadini alias DJ Cleo.

Hasil identifikasi tersebut, berdasarkan dari medis, dan properti.

Adapun pada jenazah kedua, dengan nomor PM DVI/SOQ/001, dan nomor antemmortem 010, atas nama Ferman Syahputra. “Teridentifikasi berdasarkan gigi medis, dan properti,” ujar Kombes Bambang.

Sedangkan pada jenazah ketiga, dengan nomor PM DVI/SOQ/011, dan nomor antemmortem 007, atas nama Vicram Kenoras, juga teridentifikasi lewat medis, dan properti.

Ketiga korban itu tewas akibat bentrokan maut antara dua kelompok massa di klub malam tersebu pada Senin (24/1) malam, atau Selasa (25/1) dini hari waktu setempat.

DJ Indah Cleo sendiri adalah DJ yang hadir sebagai bintang tamu pengisi pentas hiburan di tempat itu.

Nasib naas menimpanya, ia tak bisa menyelamatkan diri saat bentrokan terjadi.