Parah, Sama-sama Remaja, Satu Berpakaian Sekolah, Mereka Diduga Melakukan Hal Tak Pantas di Sawah

TRIBUNPEKANBARU.COM- Parah. Sama-sama remaja dan anak sekolahan pula diduga telah melakukan hubungan tak senonoh di persawahan.

Terang saja orang-orang jadi gempar. Kedua terekam dalam sebuah video sedang melakukan perbuatan tak pantas.

Kejadian itu terang saja memantik perhatian banyak orang karena sudah terlanjur viral. Polisi juga melakukan penyelidikan untuk mencari tahu kebenaran peristiwa.

Baca juga: Berbuat tak Senonoh kepada Pramugari, Pria Ini juga Lakukan Hal yang Memalukan di Dalam Pesawat

Dalam video tersebut jelas sekali satu remaja mengenakan pakaian sekolah setingkat SLTA. Sedangkan satu lagi mengenekan jaket.

Apa yang mereka lakukan itu yang justru jadi membuat heboh orang sejagat maya.

Lokasi kejadian diperkirakan di Kabupaten Banjarnegara. Dimana wargenet kini dihebohkan dengan beredarnya video atau foto mesum dua pemuda, Sabtu (5/1/2022).

Parahnya, aksi cabul itu dilakukan di tempat umum, yakni di areal persawahan saat hari masih terang.

Dua pemuda sesama jenis itu tak segan melakukan adegan seks dengan direkam kamera video.

Yang menjadi sorotan adalah, satu di antaranya mengenakan seragam SLTA.

Diduga pemuda itu mengenakan seragam yang identik dengan seragam sebuah SMK.

Sementara pria satunya mengenakan jaket hitam dan celana jeans.

Baca juga: Dibujuk dan Dirayu Penjahat dari Dalam Penjara, Ibu Anggota DPRD Rela Bikin Video Tak Senonoh

Baca juga: Tak Sanggup Menahan Nafsu, Pasangan Ini Terekam Kamera CCTV Berbuat Tak Senonoh

Belakangan, pihak sekolah membantah aktor dalam video itu pelajar di sekolah tersebut.

Pihaknya bahkan telah melapor ke Polsek setempat atas dugaan pencemaran nama baik.

Saat dikonfirmasi, KBO Reskrim Polres Banjarnegara Ipda Saripin membenarkan adanya kejadian itu.

Kedua aktor dalam video itu pun kini diburu polisi. Pihak Kepolisian pun masih melakukan penyelidikan atas kasus itu.

"Sedang dalam proses penyelidikan, " katanya seperti dikutip dari Tribun Jateng.

Santri Dicabuli

Kisah lainnya, Santri berusia 13 tahun dibawa ke kamar kemudian dipaksa melakukan hubungan badan.

Korban yang masih polos tak mampu melakukan perlawanan. pelakunya adalah gurunya sendiri yang selama ini mengajar.

Kelakukan bejat si guru akhirnya terungkap setelah orangtua melapor ke polisi. Dari pemeriksaan, terungkap fakta yang mengejutkan.

Pelaku mengakui perbuatannya dan menceritakan perihal yang sudah dilakukannya ke korban yang masih di bawah umur.

Bagaimana peristiwa tersebut terjadi?

Baca juga: Kesempatan saat Hujan Lebat, Pria ini Perdayai Anak SMA dan Paksa Lakukan Perbuatan Tak Senonoh

Baca juga: Istri Pergoki Suami Tak Berbaju Terbirit-birit ke Kamar Mandi, Rupanya Tak Senonoh ke Anak Tiri

Pelaku sudah diamankanSatuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bener Meriah, Polda Aceh, Sabtu (5/2/2022.

Pelaku merupakan seorang guru pesantren berinisial MZ (22) dalam kasus dugaan pencabulan terhadap seorang santri di kabupaten tersebut.

Diketahui, korban diduga sudah dua kali dicabuli oleh MZ di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah.

“Awalnya pihak keluarga korban melaporkan perkara ini kepada pihak kepolisian Polres Bener Meriah,” ujar Kapolres Bener Meriah, AKBP Agung Surya Prabowo SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Dr Bustani SH MH yang dikonfirmasi Serambinews.com, Sabtu (5/2/2022).

Disebutkan, berdasarkan pengakuan pelaku, ia sudah dua kali melakukan perbuatan bejat terhadap korban yang merupakan anak didiknya itu.

“Pelaku mengaku pertama kali melakukan pencabulan terhadap korban, pada November 2021, dan kejadian kedua hari ini, Sabtu 5 Februari 2022 sekira pukul 02.00 WIB,” jelas AKP Bustani.

Menurutnya, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pelaku diduga mencabuli satu orang santri yang masih berumur 13 tahun.

Baca juga: Guru Agama MAYH Ternyata Juga Pernah Berbuat Tak Senonoh ke Siswi di Sekolah Lain

Baca juga: Satu Lagi, Aksi Tak Senonoh Guru Agama ke Siswanya di Sekolah Dasar, Bermula Peluk Korban di Kelas

“Terkait perkara ini, kita akan dalami apakah ada korban lain,” ungkap Bustani.

Sebutnya, korban diduga dicabuli oleh pelaku di bilik atau kamar di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah.

“Tersangka MZ sudah kita tangkap dan ditahan di Mapolres Bener Meriah,” tutupnya.(*)

(Tribunpekanbaru.com)