Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Harimau Serang Warga di Pelalawan

Jenazah Pekerja HTI yang Jadi Korban Serangan Harimau di Pelalawan Dikebumikan di Selat Panjang

Korban tewas akibat serangan Harimau Sumatera di Kabupaten Pelalawan dikebumikan di Selat Panjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau

Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
ISTIMEWA
Evakuasi jenazah korban yang diduga tewas diserang harimau. Jenazah korban dikebumikan di desa kelahirannya di Selat Panjang Kabupaten Kepulauan Meranti. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Korban tewas akibat serangan Harimau Sumatera di Kabupaten Pelalawan dikebumikan di Selat Panjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

Pekerja Hutan Tanaman Industri (HTI) di Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk, Kabupaten Pelalawan itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan pada Sabtu (4/2/2022).

Korban diduga diserang dan sebagian tubuhnya diamkan Harimau hingga mengegerkan warga dan perusahaan PT Satria Perkasa Agung (SPA) pemilik lahan konsesi.

Media massa ramai memberitakan kejadian pria yang tewas mengenaskan itu yang diduga diterkam dan dimakan Si Belang saat bekerja menumbang kayu akasi menggunakan mesin chainsaw.

Korban bernama Tugiat yang berumur 42 tahun. Tugiat lahir di Desa Bandul, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Korban meninggalkan dua orang anak dan satu orang istri. Tapi keluarganya tinggal di Padang," beber Diki Candra kepada Tribunpekanbaru.com, Minggu (5/2/2022).

Diki mengaku mendapatkan identitas itu dari sepuluh korban yang juga bekerja di PT CIS yang merupakan kontraktor PT SPA di bidang pemanenan kayu akasia.

Meskipun anak dan istrinya tinggal di Padang, namun jenazah korban dibawa ke tanah kelahirannya di Desa Bandul, Kepulauan Meranti dan dikebumikan di sana.

"Informasi dari sepupu korban, anak dan istrinya sudah berangka menuju Bandul," bebernya.

Korban telah lama berkerja di bidang penumbangan kayu akasia di Pulau Muda dan beberapa lokasi lainnya.

Korban Tugiat diduga kuat diserang Harimau Sumatera setelah ditemukan oleh rekan kerjanya dalam kondisi mengenaskan.

( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved