Berita Siak
Fakta dari Kasus Rudapaksa dan Pembunuhan Gadis di Siak, Pelaku dan Korban Ternyata Pernah Pacaran
Terungkap fakta lain di balik kasus rudapaksa dan pembunuhan terhadap gadis berinisial VRM (16), asal kampung Paluh, kecamatan Mempura, kabupaten Siak
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Ariestia
Informasi orang hilang ini begitu cepat menyebar baik di akun media sosial maupun di jejaring whatsApp.
AKBP Gunar menjelaskan, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga VRM, sejak Rabu (2/2/2022) pukul 17.30 WIB, VRM pamit dari rumahnya.
Alasan VRM pergi dari rumah sebentar untuk membeli paket internet ke Kampung Benteng Hilir.
Kala itu, VRM menggunakan sepeda motor Honda Vario warna Merah BM 2877 YV dengan pakaian Sweater hitam lengan panjang, jilbab hitam, celana kain warna putih.
Biasanya VRM tidak pernah pergi terlalu lama dari rumah. Pihak keluarganya menunggu di rumahnya dalam keadaan gusar.
Setelah ditunggu pada malam hari VRM belum juga pulang ke rumah.
“Kakak dari VRM ini mencoba hubunginya pada pukul 21.00 WIB, namun Ponsel VRM tidak aktif,” kata dia.
Sejak itu, Siak dihebohkan oleh informasi kehilangan VRM. Foto -foto VRM disebarkan di akun media sosial Facebook, serta menyebar ke berbagai grup Whatsapp warga Siak.
Ditemukan Mayat VRM di Kebun Sawit oleh Ayah Tiri Pelaku
Minggu (6/2/2022) ayah tiri pelaku inisial HD mencium bau bangkai di kebun tempat ia biasa memanen kelapa sawit.
Setelah ditelusurinya ternyata ia dikagetkan dengan sesosok mayat yang sebagian badan terkubur di dalam tanah.
Lokasinya berada di kebun kelapa sawit, RT 02 RW 01, kampung Benteng Hilir, kecamatan Mempura.
Percaya kepada Mantan Pacar untuk Meminjam Uang
Korban VRM awalnya menghubungi temannya bernama AM melalui messenger akun FB.
Ia tidak ada rencana untuk berkomunikasi dengan pelaku, yang juga mantan pacarnya itu.