PTM Dihentikan Sementara
BREAKING NEWS: 2 Siswa Reaktif Usai Rapid Antigen, PTM di SMPN 18 Pekanbaru Dihentikan Sementara
Aktivitas pembelajaran tatap muka (PTM) di SMPN 18 Pekanbaru dihentikan sementara mulai hari ini Selasa (8/2/2022).
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru menutup sementara aktivitas pembelajaran tatap muka di SMPN 18 Kota Pekanbaru setelah dua siswanya reaktif Covid-19 dari hasil rapid antigen.
Aktivitas pembelajaran tatap muka (PTM) di SMPN 18 Pekanbaru dihentikan sementara mulai hari ini Selasa (8/2/2022).
"Jadi dua murid kita menjalani rapid antigen, ternyata hasilnya reaktif. Sesuai arahan dinas kita hentikan sementara aktivitas PTM," jelas Kepala SMPN 18 Pekanbaru, Zamhuri kepada Tribunpekanbaru.com.
Menurutnya, kedua murid tersebut kini sudah menjalani perawatan medis. Apalagi ada di antaranya memiliki penyakit bawaan.
Mereka pun harus segera menjalani swab PCR usai hasil tes rapid antigennya reaktif.
Aktivitas PTM di sekolah rencananya dihentikan sementara hingga, Kamis (10/2/2022) besok.
Baca juga: Video: Sejumlah SMP di Kota Pekanbaru Akan Dirapid Tes Antigen, Ini Penjelasan Kadisdik
Baca juga: Sejumlah SMP di Pekanbaru Bakal Gelar Rapid Test Antigen, Jadi Pertimbangan SD Belajar 100 Persen
Para peserta didik di sekolah itu untuk sementara belajar dari rumah secara online selama beberapa hari ini.
"Jadi selama beberapa hari ini kita belajar online dulu, Kamis belajar lagi di sekolah," jelasnya.
Pihak sekolah pun berencana melakukan penyemprotan cairan disinfektan selama sekolah tidak ada aktivitas.
Mereka juga melakukan evaluasi terkait penerapan protokol kesehatan di sekolah.
UPDATE COVID-19 RIAU, Pasien Positif Bertambah 88 Kasus
Kasus Covid-19 di Provinsi Riau mengalami penurunan jika dibandingkan hari sebelumnya. Pada Senin (7/2/2022), terdapat penambahan 88 kasus baru pasien terkonfimasi Covid-19 di Riau.
Kasus terbanyak ditemukan di Kota Pekanbaru dengan penambahan kasus baru sebanyak 56 kasus. Kemudian dari luar provinsi ada 12 kasus, Kampar 5 kasus, Bengkalis dan Dumai ada 4 Kasus, Siak 3 Kasus, Rokan Hulu 2 kasus, Pelalawan dan Rohil masing-masing 2 kasus.
Dihari yang sama ada penambahan 14 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Sedangkan untuk pasien Covid-19 yang meninggal dunia tidak ada penambahan atau nihil.
Hingga saat ini total kasus Covid-19 di Provinsi Riau sudah tembus 129.327kasus. Kemudian total pasien Covid-19 yang sembuh sebanyak 124.507 kasus dan total pasien meninggal dunia akibat Covid-19 sebanyak 4.125 kasus.
Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar, mengungkapkan, sebagai upaya antisipasi terjadinya lonjakan kasus COVID-19, pihaknya telah disiapkan 50 rumah sakit rujukan COVID-19 di Riau. Tidak hanya itu, obat-obatan dan oksigen juga telah dipersiapkan untuk mengendalikan penyebaran virus tersebut.
"InsyaAllah kami siap mengendalikan jika terjadi lonjakan penularan COVID-19 di Provinsi Riau," ucap Gubri Syamsuar.
"Sebagian besar [pasien] melakukan isolasi di rumahnya sendiri. Namun, obat-obatan juga diberikan oleh rekan-rekan kita yang ada di Pemerintah daerah kabupaten/kota se-Provinsi Riau," kata Syamsuar.
Lebih lanjut, Gubri Syamsuar menjelaskan, capaian vaksinasi di Provinsi Riau sudah di atas 88 persen. Setelah mendapatkan arahan dari Menteri Kesehatan, maka Pemprov Riau terus berupaya meningkatkan vaksin dosis ke dua untuk lansia dan anak-anak.
"Sampai saat ini terus kita tingkatkan [vaksinasi], termasuk juga booster," ujarnya.
Selain itu Gubri menyampaikan, bahwa pihaknya juga telah melaksanakan arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk mengaktifkan kembali posko-posko PPKM.
"Posko ini sudah mulai kami operasionalkan. Baik posko-posko yang ada di kota maupun posko-posko kabupaten di Provinsi Riau," ujarnya.
( Tribunpekanbaru.com /Fernando Sikumbang /)