Gadis Belia Berhubungan Badan dengan 2 Pria Bertiga, Ajak Check In di Hotel
Seorang Gadis Belia berhubungan badan dengan 2 pria bertiga setelah diajak check in di hotel, dipaksa saat hilang kesadaran karena minum arak
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Seorang Gadis Belia berhubungan badan dengan 2 pria bertiga setelah diajak check in di hotel, dipaksa saat hilang kesadaran karena minum arak.
Hari itu, Gadis Belia itu menjalani hari seperti biasa tanpa ada pemikiran akan dipaksa berhubungan badan oleh dua pria sekaligus.
Maka, pada saat ada dua teman pria yang menjemputnya untuk jalan-jalan, Gadis Belia itu ikut saja dan saat itu ia masih belum menyangka akan dipaksa berhubungan badan .
Begitu juga saat mampir membeli minuman keras jenis arak, Gadis Belia itu masih belum curiga ia akan dipaksa berhubungan badan oleh dua pria itu.
Bahkan, saat diajak check in di hotel tak berbintang, Gadis Belia itu masih menurut saja dan juga belum menyangka akan dipaksa berhubungan badan .
Kecurigaan Gadis Belia itu akan dipaksa berhubungan badan oleh dua pria itu saat diajak minum arak di kamar.
Maka, Gadis Belia itu menolak untuk minum arak tersebut.
Namun, karena dua pria itu memaksanya minum, Gadis Belia itu menenggak minuman keras itu.
Setelah minum arak itu, kesadaran Gadis Belia itu berangsur hilang.
Saat Gadis Belia itu dipastikan sudah tak sadarkan diri, saat itulah kedua pria itu memaksa berhubungan badan .
Kedua pria itu tanpa belas kasih memaksa Gadis Belia yang masih berumur 14 tahun itu berhubungan badan .
Akibat dipaksa berhubungan badan itu, selaput dara Gadis Belia itu robek dan kesuciannya pun direnggut.
Kehormatan yang seharusnya dipersembahkan untuk suaminya telah dihancurkan oleh kedua pria itu.
Gadis Belia di Bali itu kini mengalami trauma akibat perbuatan kedua pria itu.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun dari Kasi Humas Polres Buleleng AKP Sumarjaya, korban disetubuhi pada Oktober 2021 lalu.
Korban kala itu dijemput oleh kedua pelaku di dekat rumahnya.
Lalu korban dibawa ke sebuah penginapan yang ada di wilayah Kecamatan Gerokgak.
Dalam perjalanan ke penginapan, korban terlebih dahulu diajak mampir ke sebuah warung untuk membeli sebotol arak.
Setelah arak didapatkan, korban pun diajak untuk meminum arak tersebut di sebuah penginapan.
AKP Sumarjaya mengatakan, korban sempat menolak.
Namun karena dipaksa, korban akhirnya bersedia untuk menenggak arak tersebut, secara bergiliran dengan kedua pelaku.
Akibatnya, korban pun tidak sadarkan diri.
Saat itulah kedua pelaku diduga menyetubuhi korban.
Selain itu, kedua pelaku juga sempat merekam korban yang dalam kondisi tidak mengenakan busana.
Hingga akhirnya video itu tersebar di WhatsApp milik teman-teman sekolahnya.
Imbuh AKP Sumarjaya, korban tidak berani melaporkan kasus ini ke polisi lantaran takut dimarahi oleh orangtuanya.
Kasus ini justru diketahui sendiri oleh Unit PPA Polres Buleleng, pada Januari lalu.
"Penyidik mendapatkan videonya sehingga ditindaklanjuti. Saat ini kasus tersebut sedang ditangani oleh penyidik. Kedua pelaku sudah dikonfirmasi.
Dalam waktu dekat korban juga akan divisum, untuk mengetahui apakah dia sempat disetubuhi atau tidak," singkatnya. sumber data: Tribunnews.com
Gadis Belia Berhubungan Badan dengan 5 Pria Bergantian
Seorang Gadis Belia berhubungan badan dengan 5 pria, ia dijebak di sebuah kamar agar bisa melayani 5 pria tersebut secara bergantian.
Gadis Belia itu awalnya tak menyadari bahwa ia akan melayani pria dalam berhubungan badan di kamar itu.
Namun, ketika pria datang ke kamar itu dan memaksa Gadis Belia itu berhubungan badan , ia baru sadar ia telah dijebak di kamar itu.
Belum habis penderitaannya setelah dipaksa berhubungan badan , datang pria lainnya yang juga ingin berhubungan badan dengannnya.
Gadis Belia itu tidak bisa berbuat apa, ia hanya bisa melayani pria itu berhubungan badan di kamar itu.
Usut punya usut, ternyata Gadis Belia itu telah dijebak oleh seorang wanita untuk berhubungan badan .
Wanita itu telah menawarkan Gadis Belia itu kepada pria nakal untuk berhubungan badan dengan tarif Rp 250 ribu sekali berhubungan badan .
Tidak tahu harus berbuat apa, Gadis Belia yang masih polos itu terpaksa melayani 5 pria berhubungan badan di kamar itu.
Tenyata tanpa ia sadari sudah dimanfaatkan oleh cewek muda yang berprofesi sebagai mucikari.
Ia sengaja jual remaja 15 tahun itu ke pria hidung belang.
Ia juga sediakan kamarnya untuk berhubungan badan .
Sampai kemudian kelakuan bejatnya diketahui warga dan dilakukan penggerebekan
Ternyata motivasi cewek mucikari itu adalah demi mendapat keuntungan.
Pelaku merupakan seorang ibu rumah tangga di Surabaya. Ia nekat menjajakan anak dari tetangganya sebagai pekerja seks komersial.
Ibu rumah tangga berinisial ST yang tinggal di sebuah rumah susun (rusun) kawasan Surabaya Barat itu akhirnya harus berurusan dengan polisi.
Mulanya, ST membujuk anak tetangganya berinisial SJ yang masih 15 tahun untuk mendapat uang banyak tanpa harus susah payah bekerja.
Caranya,mengenalkan SJ dengan dunia gelap prostitusi melalui aplikasi Michat.
SJ yang masih polos,menimbang ajakan ST untuk melakukan pekerjaan haram itu.
"Pelaku bahkan memfasilitasi ST untuk menggunakan kamarnya di rusun sebagai tempat melaksanakan kegiatan prostitusi," sebut Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana, Jumat (4/2/2021).
Untuk sekali layanan seks, ST menyematkan tarif sebesar 250 ribu rupiah.
ST meminta bagian 50 ribu kepada SJ untuk sekali mendapatkam tamu.
"Tapi pengakuan korban, kadang uangnya diambil oleh tersangka semua dengan dalih agar uangnya tidak cepat habis dan bisa ditabungkan beli handpone baru," sebutnya.
Warga rusun kemudian mulai curiga dengan gelagat aneh kamar rusun milik tersangka yang kerap didatangi oleh laki-laki.
Warga kemudian berinisiatif menggerebek kamar tersangka dan mendapati korban tengah bersama pria hidung belang.
"Polsek yang mendapat informasi langsung mengamankan korban dan pelaku. Selanjutnya diserahkan ke unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya untuk proses lebih lanjut," tandas Mirzal.
Dari keterangan pelaku, ia sudah lima kali memfasilitasi korban mendapatkan tamu pria hidung belang, sebelum berakhir pada penggerebekan oleh warga rusun, Senin (30/1/2022) siang. sumber data: Tribunews.com