Covid 19 di Pekanbaru
6 SMP di Pekanbaru Hentikan Sementara Belajar Tatap Muka, Ada Siswa yang Reaktif Saat Swab Antigen
Enam SMP di Kota Pekanbaru menghentikan pembelajaran tatap muka untuk sementara.
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Enam SMP di Kota Pekanbaru menghentikan pembelajaran tatap muka untuk sementara.
Pihak sekolah menghentikan aktivitas belajar di sekolah karena terdapat peserta didik yang reaktif usai menjalani swab antigen.
Sekolah tersebut yakni SMPN 9 Pekanbaru, SMP IT Bunayya Pekanbaru, SMPN 10 Pekanbaru, SMPN 7 Pekanbaru, SMPN 30 Pekanbaru dan SMPN 22 Pekanbaru.
Setidaknya ada 16 peserta didik yang hasil swab antigennya reaktif.
"Semua sekolah yang saat ini ada peserta didik reaktif, harus hentikan sementara belajar tatap muka di sekolah," jelas Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (10/2/2022) malam.
Pembelajaran tatap muka atau PTM di sekolah tersebut dihentikan sementara selama tiga hari.
Baca juga: Pasien Positif Covid-19 di Riau Tambah 172 Kasus, 47 Pasien Sembuh
Baca juga: FOTO: Proses PTM di SMPN 1 Pekanbaru Kembali Digelar
Sambil masih menanti hasil swab PCR dari belasan pesert didik tersebut.
"Jadi kalau swab antigennya memang reaktif, tapi kita menunggu hasil swab PCR anak-anak tersebut," paparnya.
Ada 16 sekolah yang sudah menjadi sasaran tes acak untuk swab antigen.
Total ada 3625 anak yang menjalani swab antigen secara acak dalam beberapa hari ini.
Ismardi tidak menampik bahwa dinas pendidikan bakal mengevaluasi pelaksanaan PTM di SD maupun SMP.
Pihaknya bakal membahasnya bersama satgas penanganan covid-19 di Kota Pekanbaru.
"Saat ini sebagian besar peserta didik masih ikut PTM, yang dihentikan sementara hanya sekolah yang ada kasus covid-19," jelasnya.
( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sikumbang)