DPRD Pekanbaru
DBD Makan Korban Jiwa, DPRD Pekanbaru Minta Diskes Serius Action di Lapangan
DPRD Pekanbaru merasa prihatin, karena kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru, sudah memakan satu korban jiwa
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nurul Qomariah
lihat foto
Pada minggu ke-6 tahun 2022 ini, sudah terdata 125 kasus DBD, dengan satu korban meninggal dunia.
"Kita ketahui, saat ini sedang musim pancaroba. Satu korban meninggal dunia itu karena terlambat ditangani atau terlambat dibawa ke rumah sakit. Padahal kondisinya sudah lemah. Tensinya turun, trombositnya kurang, serta penanganannya lambat," kata Kepala Diskes.
Sekadar gambaran, DBD tersebut didahului dengan demam biasa hingga demam tinggi.
Tapi ada ketika demam tinggi ini berubah menjadi DBD, dengan gejala sedang, yakni pendarahan.
Pendarahan yang dimaksud seperti timbul bintik-bintik di kulit, bola mata, dan tempat lain.
Gejala yang lebih berat bisa saja pendarahan di dalam perut, dalam dada karena trombosit menurun.
( Tribunpekanbaru.com / Syafruddin Mirohi )
