Man United Terlihat Menyedihkan, Punya Potensi namun tak Tersalurkan, Salahnya Pada Pelatih

"Itu terlihat di lapangan, mereka tidak percaya diri sebagai sebuah tim," tuturnya lagi.

O'Hara kemudian menyarankan Man United untuk merekrut pelatih top.

Jika itu berhasil dilakukan, O'Hara menjamin Setan Merah akan menunjukkan performa dan hasil yang lebih baik.

Sasaran Kritikan

Pelatih Manchester United, Ralf Rangnick, disebut penipu dan tampak seperti guru sekolah saat mengelola Setan Merah.

Manchester United gagal meraih poin penuh saat menjamu Southampton di Stadion Old Trafford pada pekan ke-25 Liga Inggris 2021-2022, Sabtu (12/2/2022) malam WIB.

Setelah bermain imbang 1-1 melawan Burnley pada pekan sebelumnya, Manchester United kembali mengakhiri laga dengan skor serupa saat meladeni Southampton.

Raihan satu poin itu membuat Manchester United gagal menembus zona Liga Champions dengan bertahan di peringkat kelima berbekal 40 angka.

Adapun dua hasil minor beruntun di liga domestik itu menjadikan Manchester United mengulangi catatan buruk 24 tahun silam.

Untuk kali kedua, Man United harus mengalami comeback dari lawan dua laga beruntun setelah yang terakhir terjadi pada Desember 1998.

Akibat penampilan buruk Setan Merah itu, Ralf Rangnick sebagai pelatih interim menjadi sasaran kritik.

Meski begitu pedas, namun kritikan yang dialamatkan kepada Manchester United tersebut bisa jadi pemicu bagi mereka untuk lebih baik ke depannya.

Meski sosok Ralf Rangnick dinilai tidak berhasil, Manchester setidaknya dapat pengalaman

Ada baiknya jika Man United mempertimbangkan untuk mendapatkan pelatih top Eropa.

Daripada meraba-raba dengan sosok yang belum begitu kenal dengan tim sekuat Manchester United.

Menarik untuk disimak, siapakah sosok pelatih Man United selanjutnya jika Ralf Rangnick dipecat.(*)

(Tribunpekanbaru.com)