Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Coba-coba Berhubungan Badan sama Pacar Pakai Mainan Seks, Gadis Ini Alami Insiden, Dilarikan ke RS

Gadis Muda itu tak menyadari Pacar nya tak mengerti cara pakai alat yang digunakan untuk menambah gairah saat berhubungan badan itu

Editor: Muhammad Ridho
Istimewa
Ilustrasi Gadis Muda 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Gara-gara berhubungan badan menggunakan alat bantu penambah gairah , wanita muda ini alami hal mengerikan.

Hingga akhirnya wanita tersebut dilarikan ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan,

Dan saat diperiksa, dokter pun terkejut saat lakukan rontgen,

Ternyata ada Mainan Seks atau alat bantu penambah gairah yang tertinggal di dalam organ vital si wanita.

Alat bantu penambah gairah yang digunakan tersebut patah di dalam organnya.

Akibatnya, usai berhubungan badan itu, Gadis Muda itu merasakan sakit yang tak terkira, sehingga ia harus datang ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan.

Dilansir Tribunpekanbaru.com dari Eva.vn, kejadian berawal dari kebiasaan Gadis Muda itu berhubungan badan dengan Pacarnya.

Pada malam sebelum Gadis Muda itu mengeluh sakit, mereka berhubungan badan ditambah dengan alat bantu untuk meransang gairah.

Gadis Muda itu tak menyadari Pacar nya tak mengerti cara pakai alat yang digunakan untuk menambah gairah saat berhubungan badan itu, karena alat itu untuk wanita.

Walaupun tidak tahu pasti cara menggunakannya, pria itu tetap menggunakannya agar Gadis Muda mendapatkan kepuasan saat berhubungan badan .

Malam itu mereka jalani dengan bahagia, karena mereka mencapai kepuasan dalam berhubungan badan .

Namun, saat paginya Gadis Muda itu mengeluh sakit pada bagian perut bawahnya.

Gadis Muda itupun mendatangi rumah sakit untuk berkonsultasi dengan dokter.

Awalnya dokter mendiagnosis hanya sakit karena berhubungan badan saja, sehingga hanya diberi obat pereda sakit.

Namun, keesokan harinya Gadis Muda itu kembali merasa sakit dan datang lagi ke rumah sakit.

Dokter pun melakukan rontgen untuk mengetahui inti penyakit.

Akhirnya, ditemukan benda asing di saluran kemih Gadis Muda itu.

Dokter kandungan dan ginekolog Wang Leming - Sekretaris Jenderal Asosiasi Kesehatan Wanita Taiwan berbagi dalam program medis "Doctor is Hot" bahwa seorang Gadis Muda mengeluh sakit parah di bagian perut bawahnya.

Gadis Muda itu mengatakan bahwa dia tidak sengaja merusak mainan seks sebelum berhubungan badan dengan Pacar nya.

Namun, Dr. Wang Leming tidak menemukan apa pun setelah pemeriksaan. 

Setelah obat pereda nyeri diresepkan, Gadis Muda itu tidak lagi terlalu kesakitan, jadi dia mengira benda itu mungkin jatuh dan pulang untuk beristirahat.

Tetapi keesokan harinya, pasien wanita datang ke rumah sakit lagi dan mengatakan bahwa bagian bawahnya mulai sakit lagi. 

Dokter Wang Leming berpikir bahwa mungkin karena efek obat penghilang rasa sakitnya telah hilang, benda asing itu tidak keluar, jadi dia segera membantunya melakukan rontgen dan USG. 

Akhirnya ditemukan di tubuh wanita itu bahwa ada benda asing, tetapi lokasinya bukan di vagina, tetapi di kandung kemih, yang mengejutkan dokter.

Dokter Wang Leming mengatakan bahwa ternyata Pacar wanita itu tidak bisa membedakan antara vagina dan uretra, sehingga dia menggunakan mainan itu di tempat yang salah. 

Dokter segera mengoperasi pasien untuk mengeluarkan benda asing dari kandung kemih. 

Dr Wang Leming menggambarkan ini sebagai setengah dari mainan seks, hampir setebal ujung pena.

Benda asing di kandung kemih berbahaya?

Benda asing di kandung kemih adalah masalah umum yang dihadapi oleh ahli bedah umum dan ahli urologi. 

Benda asing di organ dalam sering ditemukan sebagai akibat dari trauma, penekanan diri, pelecehan seksual, penyerangan, dan pergerakan dari organ lain. 

Berbagai benda asing ditemukan di kandung kemih, antara lain kabel listrik, tulang ayam, tongkat kayu, termometer, peluru, alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR), jahitan, jarum, pensil, baterai, dan baterai, peralatan rumah tangga, kain kasa, sekrup, ...

Mendapatkan riwayat yang realistis dari pasien dengan jebakan kandung kemih seringkali sulit, terutama bagi pasien yang telah memasukkan benda asing untuk kesenangan seksual. 

Pasien sering merasa malu, takut mengungkapkan detailnya kepada dokter.

Presentasi yang biasa dari pasien ini adalah infeksi saluran kemih, nyeri, dan hematuria. 

Beberapa pasien tidak memiliki manifestasi klinis, tetapi objek dapat dideteksi dengan sinar-X atau ultrasound. 

Dokter memperingatkan bahwa benda asing di kandung kemih dapat menyebabkan pembengkakan di sekitar, bahkan menusuk kandung kemih. 

Benda asing juga dapat menyebabkan pielonefritis, infeksi ginjal yang mengancam jiwa.

Metode pengobatan utama terdiri dari pengangkatan benda asing secara hati-hati untuk meminimalkan kerusakan pada pasien.

Kemajuan teknik laparoskopi, operasi terbuka biasanya tidak diperlukan dan sebagian besar kasus dapat diobati dengan teknik invasif minimal. S

Sumber: Eva.vn

( Tribunpekanbaru.com )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved