Polisi Tidak Menemukan Penimbunan Minyak Goreng Seperti yang Ada Berita-berita
Polda Sumut dan TNI turun tangan melihat langsung apakah benar ada penimbunan minyak goreng, ternyata hasilnya tidak ada sama sekali
"Polri dan TNI, serta pemerintah, akan melakukan tindakan tegas kepada siapa pun pihak yang melakukan penimbunan," kata dia.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Utara Aspan Sofian mengimbau masyarakat tidak panic buying dan tidak membeli minyak goreng secara berlebihan, karena stok masih mencukupi.
Bahkan, ada beberapa produsen yang juga mampu mengekspor.
Namun, dia meminta agar produsen mendahulukan kebutuhan dalam negeri.
Sementara itu, Branch Manager PT Salim Ivomas Pratama, Cin Hok menjelaskan, pihaknya berkomitmen untuk terus mendistribusikan minyak goreng kepada masyarakat.
"Distribusi kita di Sumatera, minus Lampung," kata Cin Hok.
Menurut Cin, produksi per bulan sebanyak 550.000 karton.
Namun yang ada saat ini hanya 94.000 kotak. Seharusnya, ada stok minimum sekitar 200.000 kotak.
"Jadi perusahaan ini menyalurkan dan yang kita lihat sekarang sudah kosong. Jadi enggak ada stok minimum saya dan ini juga kita mulai produksi untuk mendukung kelancaran distribusi masyarakat," kata dia.
Sumber Kompas.com
