Kacau, Guru di Amerika Ini Mengirimkan Videonya Berhubungan Badan dengan Pacar ke Ratusan Siswa
Tak tanggung-tanggung adegan Berhubungan Badan guru dan sang pacar itu disebar ke 200 murid.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang Guru mengirimkan videonya sedang berhubungan badan kepada murid-muridnya.
Tak tanggung-tanggung adegan Berhubungan Badan guru dan sang pacar itu disebar ke 200 murid.
Guru di Amerika Serikat ini langsung diskors karena perbuatan tak senonohnya itu.
Diberitakan nypost rekaman adegan Berhubungan Badan sang guru dan pacarnya itu disimpan di dalam ponsel miliknya.
Rekaman itu lantas dikirim ke siswa di Akademi Ginn di Cleveland pada 7 Februari lalu.
Atas perbuatannya itu, ia kini berurusan dengan polisi.
Guru tak dikenal yang terlibat dalam insiden itu saat ini tidak dianggap sebagai tersangka, tetapi detektif unit kejahatan seks polisi Cleveland sedang menyelidiki kejadian ini.
Namun, juru bicara Distrik Sekolah Metropolitan Cleveland Thomas Ott mengatakan pendidik yang terpapar secara dekat telah dikeluarkan dari sekolah dan tidak akan mengajar sambil menunggu hasil penyelidikan.
Guru tersebut dilaporkan mengakui bahwa dia memiliki video mesum yang disimpan di ponsel pribadinya, tetapi mengatakan dia tidak membagikannya kepada siapa pun.
Seorang pakar keamanan siber mengatakan kepada outlet berita lokal bahwa ada kemungkinan ponsel bu guru diretas.
“Jika seseorang memiliki akses ke telepon tanpa pengawasan, cukup mudah untuk menangkap kode sandi seseorang, jika seseorang memiliki niat buruk, hal pertama yang akan mereka lakukan ketika mereka mendapatkan akses ke ponsel Anda adalah melihat-lihat foto Anda, melihat apakah Anda memiliki folder pribadi dan melihat apa yang ada di dalamnya," kata Alex Hamerstone dari TrustedSec, tim konsultan keamanan informasi.
Namun, orang tua telah dibuat marah oleh konten pornografi di AirDrop sang guru.
Wali murid tidak peduli apakah itu disengaja atau tidak.
"Sebagai orang tua, ini mengerikan," kata seorang wali murid, Ken Trump.
"Itu membuat Anda merasa seperti mendapat pukulan di perut, terutama ketika Anda adalah figur otoritas dan Anda adalah panutan di sekitar anak-anak," lanjutnya.
