Gempa Hari Ini
Terbaru Info Gempa Hari Ini: Pegawai MPP Kota Pekanbaru Bertahan di Luar Gedung saat Terjadi Gempa
Pegawai MPP Pekanbaru berhamburan ketika terjadi gempa di Pasaman barat, Sumatera Barat. 15 menit pegawai bertahan di luar gedung
Penulis: Fernando | Editor: Budi Rahmat
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Gempa 6,2 SR yang berpusat di Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat, Jumat (25/2/2022) terasa hingga ke Kota Pekanbaru.
Kepanikan terlihat di sekitar komplek Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru.
Pantauan Tribunpekanbaru.com, masyarakat yang awalnya mengakses layanan di sekitar pusat layanan publik itu beranjak keluar. Satu persatu pengunjung di MPP pun keluar dari dua gedung yang ada di sana.
Baca juga: Update Info Gempa Hari Ini, Bangunan di Pasaman Barat Sumbar Runtuh-runtuh
Puluhan orang yang awalnya berada dalam gedung langsung bergegas keluar. Mereka berupaya menyelamatkan diri mencegah dampak gempa yang terasa.
Mereka langsung keluar dari gedung Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru dan MPP Pekanbaru. Petugas dari Satpol PP Kota Pekanbaru membantu proses evakuasi keluar gedung.
Apalagi tampak lampu hias di langit-langit gedung berayun-ayun. Pintu kaca gedung pun terdengar jelas suara getarannya.
Masyarakat pun bertahan sekitar 15 menit di bagian depan gedung layanan publik di Jalan Jendral Sudirman. Mereka mengantisipasi adanya gempa susulan.
Gempa tersebut menyebabkan layanan pun terhenti sementara. Petugas di dua layanan publik pun menghentikan aktivitas saat gempa.
Warga padang Berhamburan
Warga Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) di Kawasan GOR H Agus Salim berhamburan ke lapangan saat gempa mengguncang, Jumat (25/2/2022), pagi.
Salah seorang warga, Izul (30) mengatakan, ia kaget tiba-tiba kantornya yang berada di GOR bergoyak.
"Gempa-gempa," ujar Izul teriak sambl berlari keluar ruangan.
Baca juga: Gempa Hari Ini Terjadi Dua Kali di Sumbar Magnitude 5,2 dan 6,2, Terasa hingga Pekanbaru
Hardi (24) yang juga satu ruangan kantor dengan Izul juga merasakan hal yang sama.
"Lama juga gempanya," ucap Hardi.
Pantauan TribunPadang.com, di jalan kawasan GOR dipenuhi warga yang kaget dan menyelamatkan diri dari dalam ruangan.
Beberapa kendaraan juga terlihat berhenti.
Diberitakan sebelumnya gempa bumi kembali mengguncang Sumatera Barat, Jumat (25/2/2022).
Gempa bumi berkekuatan 5.2 Magnitudo berpusat di Pasaman Barat dengan kedalaman 10 km, Lok:0.14 LU, 99.99 BT 18 km Timur Laut.
Gempa yang terjadi pukul 08.35 WIB ini tidak berpotensi tsunami.
Namun getaran gempa terasa hampir di seluruh kota dan kabupaten yang ada di Sumatera Barat di antaranya di Kota Padang, Pasaman, Bukittinggi.
Bahkan akibat gempa ini warga di Kota Padang berhambuaran keluar rumah.
Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari:
Baca juga: Kekacauan Karena Gempa Hari Ini 6,2 SR di Sumbar, Pedagang dan Pengunjung Pasar Berlarian
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.
Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Semua orang di rumah keluar.
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.
Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.
Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.
(Tribunpekanbaru.com)
(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)
