Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ini Daftar Orang Ukraina yang Akan Dibunuh Oleh Tentara Rusia

Rusia mengincar sejumlah orang Ukraina yang akan dibantai atau dikirim ke kamp-kamp penahanan. Daftar itu dikirim oleh AS ke Dewan HAM PBB

Penulis: Hendri Gusmulyadi | Editor: Rinal Maradjo
AFP
Tentara Ukraina Melintas di pinggiran Kota Kiev yang luluhlantak dihantam rudal Rusia pada Sabtu (26/2/2022) 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Rusia tak hanya sekadar menginvasi Ukraina.

Ribuan tentara Rusia yang saat ini, sebagian sudah memasuki wilayah Ukraina dan kian mendekat ke Ibukota Kiev ternyata punya target lain.

Para tentara terlatih itu juga membawa daftar orang yang akan dibunuh atau ditangkap dan dibawa ke kamp-kamp konsentrasi.

Info itu sendiri pertama kali dipublikasi oleh New York Times.

Dikutip Tribunpekanbaru.com pada Sabtu (26/2/2022),

Informasi itu berawal dari surat yang dikirim oleh Pemerintah Amerika Serikat kepada Kepala Hak Azazi Manusia PBB di Jenewa pada pekan lalu.

Amerika Serikat mengatakan, memiliki "informasi yang kredibel" bahwa pasukan Rusia telah menyusun daftar warga Ukraina untuk dibunuh,

Baca juga: Jet Tempur Siapa yang Hebat, Kecanggihan Jet Tempur Sukhoi Su-35 Rusia vs Sukhoi Su-27 Ukraina

Baca juga: SOSOK Alina Kabaeva, Pesenam yang Diduga Wanita Simpanan Presiden Rusia Vladimir Putin

Atau dikirim ke kamp-kamp penahanan setelah invasi Rusia dan pendudukan negara itu

Surat itu, yang ditujukan kepada Michelle Bachelet, komisaris tinggi PBB untuk hak asasi manusia, juga mengatakan pasukan Rusia berencana untuk melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang meluas, yang di masa lalu termasuk penyiksaan dan penculikan warga sipil.

Target utama yang akan dibantai oleh Rusia adalah orang-orang yang menentang tindakan Rusia, termasuk pembangkang dari Rusia dan Belarusia yang tinggal di Ukraina.

Selain itu, tentara Rusia juga diperintahkan untuk membunuh jurnalis, aktivis anti-korupsi, anggota etnis dan agama minoritas dan kelompok LGBT

“Kami juga memiliki informasi yang dapat dipercaya bahwa pasukan Rusia kemungkinan akan menggunakan langkah-langkah mematikan untuk membubarkan protes damai dari penduduk sipil,” tulis surat yang ditandatangani oleh Duta besar AS untuk PBB, Bathsheba Nell Crocker.

Kaum Homo Ketar Ketir

Kaum homo dan lesbian di Ukraina khawatir dengan invasi yang dilakukan Rusia.

Mereka putus asa jika Ukraina jatuh ke Rusia maka eksistensi mereka sebagai homo dan lesbian yang selama ini bebas bakalan terancam di bawah rezim Rusia.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved