Ahmad Sebut Almarhum Herman Abdullah Punya Kebiasaan Luar Biasa Ini

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Anggota DPR RI Achmad mengatakan almarhum Herman Abdullah mempunyai kebiasaan yang luar biasa.

Mantan Walikota Pekanbaru almarhum Herman Abdullah meninggal dunia memang menyisakan banyak kisah bagi orang sekelilingnya.

Termasuk bagi anggota DPR RI Achmad yang pernah menjadi bawahannya saat menjadi pejabat di lingkungan pemerintah kota Pekanbaru.

Bagi Achmad sebagai sahabat dan rekan, Herman Abdullah dikenal sebagai pribadi yang supel dan ramah mudah bergaul dengan semua kalangan, baik anak muda maupun yang tua.

"Orangnya punya prinsip kalau sudah direncanakan akan dilakukan sungguh-sungguh. Tentunya punya disiplin dan punya integritas,"ujar Herman Abdullah.

Herman Abdullah juga dikenal di mata Achmad dengan stafnya bagus, pendekatannya secara emosional tidak dengan sistem komando.

"Beliau itu memperhatikan kesejahteraan bawahan, tidak pernah menekan bawahan. Punya sifat sederhana namun tetap menjaga hubungan keatas ke bawah dan kesamping,"ujarnya.

Achmad masih menyimpan memori kenangan bersama Herman Abdullah, bahkan ada kenangan khusus dengan Herman Abdullah, saat pemekaran kabupaten dan Kota di Riau tahun 1999 lalu.

"Pak Herman sempat meminta ke saya waktu itu sebagai Asisten I dan pak Herman Sekdako, dia bilang Pak Ahmad jangan pindah ke Rohul, Insa Allah saya Walikota adinda Sekda nya, itu kata beliau," ujar Achmad.

Bahkan saat itu Herman Abdullah juga sempat membujuk Achmad agar tetap di Pekanbaru dan akan diangkat menjadi Sekdako, alasannya karena selama bekerjasama di Pemko, Herman Abdullah merasa terbantu Achmad.

"Beliau merasa terbantu, dia saat itu karena saya sempat menjadi asisten dia dan menyelesaikan sejumlah persoalan,"ujar Achmad.

Sementara untuk yang paling disaluti Achmad, kebiasaan Herman Abdullah semasa hidupnya, mengupayakan hadir pada setiap acara dan kegiatan orang.

"Setiap acara orang, kalau ada undangan diupayakan selalu hadir, mau acara apapun, apakah orang biasa atau pejabat, di pemukiman kumuh atau dimana pun. Itu suatu keistimewaan dia,"ujar Achmad.

Kalau jam kantor biasanya Herman Abdullah mengajak rekan dan bawahannya di kantor untuk ikut dan hadir di acara undangan itu.

"Makanya beliau itu dimata saya, seorang figur yang bisa jadi panutan, dia tamu yang datang pun tidak milih-milih, bahkan kalau ada demo datang selalu dijumpainya,"ujar Achmad.