Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Perang Rusia vs Ukraina

Dubes Ukraina Harap Bantuan Indonesia, "Kita Harus Hentikan Kekejaman Putin"

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Fasil Gamianin Lutmila berharap bantuan dari rakyat dan pemerintah Indonesia dalam menghadapi invasi Rusia

Penulis: Ilham Yafiz | Editor: Rinal Maradjo
Daniel LEAL / AFP
Sebagian Wilayah Ukraina yang dibombardir oleh Rusia 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Fasil Gamianin Lutmila menyebutkan, saat ini negaranya luluh lantak dibombardir oleh Rusia.

Dalam pernyataan pers yang diterima Tribunpekanbaru.com dari Kedubes Ukraina pada Senin (28/2/2022) ia mengatakan,

Rusia secara membabi buta memborbardir negaranya, tanpa membedakan objek yang akan diserang.

"Rumah-rumah sakit, rumah-rumah penduduk sipil hingga panti asuhan diserang oleh tentara Rusia," sebutnya.

Ia juga menyebutkan, tentara Rusia adalah pasukan berdarah dingin yang membunuh siapa saja.

"Warga sipil – wanita dan anak-anak – dibunuh sedemikian rupa dengan senjata berat," sebutnya.

Fasil Gamianin Lutmila juga menyebutkan, kekejaman yang dilakukan oleh Rusia bukan hanya terhadap Ukraina, tetapi juga terhadap umat manusia.

"Terhadap perdamaian dan keamanan global,"serunya.

Baca juga: Bandingkan Budapest 1944 dengan Ukraina Kini, Miliarder Yahudi George Soros Tak Sengaja Sebut Nazi

Baca juga: Denmark Izinkan Warganya Berperang di Ukraina, Presiden Ukraina Bentuk Legiun Internasional

Ia menegaskan, kejatahan perang yang dilakukan oleh Vladimir Putin itu harus dihentikan sekarang juga.

Pemerintah Ukraina juga berharap, Indonesia memberikan sanksi kepada Rusia seperti yang dilakukan oleh sejumlah negara di dunia.

Misalnya, dengan memutus SWIFT dan instrumen internet lainnya,

Menutup bandara dan pelabuhan untuk pesawat dan kapal Rusia,

Menjatuhkan sanksi ekonomi dan pribadi kepada Rusia dan kepemimpinannya, serta menutup ruang media untuk Rusia.

Selain itu, banyak negara di dunia yang memberikan bantuan militer, keuangan, medis dan sipil untuk Ukraina.

"Kami sangat berharap bantuan dari Indonesia," sebut Fasil Gamianin Lutmila

Ia juga menyebutkan, pemerintah dan rakyat Indonesia bisa membantu Ukraina dengan cara,

Pertama, mendukung Ukraina secara finansial.
"Berapapun nilainya sangat berharga bagi kami,"sebutnya.

Bantuan uang itu dapat langsung ditransfer ke rekening yang dibuka oleh Bank Sentral Ukraina atau ditransfer melalui Kedutaan Besar Ukraina di Jakarta.

Kemudian, menghentikan propaganda Rusia dan kebohongan munafik dengan segala cara yang tersedia di jejaring sosial dan di media massa.

Terakhir, berbagi informasi sebenar-benarnya tentang perang ini dengan semua orang melalui jejaring sosial dan media massa.

"Indonesia memiliki masa lalu yang heroik dan orang-orang yang pemberani. Saya bangga bahwa Ukraina telah memberikan kontribusi besar bagi kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945-1949," sebut Fasil Gamianin Lutmila.

Ia juga menyebutkan, sangat bangga menjadi Duta Besar Ukraina di Indonesia.

"Dan akan menjadi kehormatan besar bagi saya dan bangsa saya untuk menerima dukungan dan bantuan dari Indonesia di saat bahaya besar bagi kemerdekaan dan kedaulatan Ukraina,"harapnya.

( Tribunpekanbaru.com / Ilham Yafiz)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved