Berita Pekanbaru
Gawat, Operator Sampah Ternyata Belum Jangkau Seluruh Pemukiman Masyarakat di Kota Pekanbaru
Kedua operator sampah di Pekanbaru PT GTJ dan PT SHI hanya bisa mencukupi pengangkutan tonase sampah berkisar 75 persen hingga 80 persen.
Penulis: Fernando | Editor: CandraDani
Operator sampah sebagai mitra pemerintah kita harus bisa mengangkut sampah sesuai jadwal.
Dirinya menyampaikan bahwa keterlambatan pengangkutan dari jadwal menjadi satu penyebab sampah masih menumpuk di beberapa titik.
Padahal sampah menumpuk dari pukul 19.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.
Operator angkutan sampah pun harus mencegah adanya tumpukan sampah.
Operator angkutan sampah harus mengantisipasi adanya masyarakat yang membuang sampah di luar jadwal.
"Supaya tidak menumpuk, mestinya jangan ada lagi keterlambatan pengangkutan sampah. Harus seusai jadwal pengangkutan yang ada," ujarnya.
Jamil menganggap tim pengangkut sampah masih belum solid.

Operator angkutan sampah harus memperkuat tim angkutan sampah agar kinerjanya bisa lebih optimal.
Kinerja kedua operator juga belum optimal pada tahun 2021 silam.
Kinerja keduanya pada tahun lalu ternyata memiliki sejumlah catatan.
Operator angkutan hanya bisa mencukupi pengangkutan tonase sampah berkisar 75 persen hingga 80 persen.
Kedua operator angkutan sampah belum mencukupi tonase angkutan hingga 100 persen.
(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)