DPRD Pekanbaru
Mantan Wako Herman Abdullah Wafat, Pimpinan DPRD Pekanbaru Kehilangan Sosok yang Menyejukkan
Di mata wakil rakyat DPRD Pekanbaru, sosok mantan Wako Herman Abdullah selalu menjadi panutan, dalam bidang pemerintahan
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kalangan DPRD Pekanbaru menyampaikan duka mendalam, atas wafatnya mantan Wali Kota Pekanbaru dua periode, Drs Herman Abdullah MM.
Legislator merasa kehilangan sosok yang selalu mengayomi, birokrat yang selalu menjadi tauladan, serta sang organisatoris.
Di mata wakil rakyat di Gedung Payung Sekaki DPRD Pekanbaru, sosok Datuk Tuah Seri Bandar tersebut, selalu menjadi panutan, dalam bidang pemerintahan.
Di masa almarhum memimpin Kota Pekanbaru selama sepuluh tahun, banyak jasa dan kontribusinya, dalam membangun Ibu Kota Provinsi Riau ini, hingga perkembangannya seperti sekarang ini.
"Pertama kami segenap keluarga besar anggota DPRD Pekanbaru, sangat berduka cita atas wafatnya Pak Herman Abdullah. Banyak tunjuk ajar yang kami dapatkan dari almarhum semasa hidupnya," kata Pimpinan DPRD Pekanbaru T Azwendi Fajri SE, kepada Tribunpekanbaru.com, Minggu malam (27/2/2022).
Di mata politisi tiga periode ini, suami Evi Meiroza Herman tersebut merupakan sosok yang bersahaja, dan tegas.
Bahkan semasa almarhum memimpin Kota Pekanbaru, hubungan eksekutif dan legislatif sangat akrab.
Sehingga apapun persoalan daerah ini, bisa diatasi dengan tangan dinginnya memimpin.
"Sekarang kami kehilangan sosok yang sejuk, humoris dan menyejukkan itu. Semoga almarhum ditempatkan di sisi terbaik Allah SWT. Insya Allah, almarhum husnul khotimah, serta keluarga yang ditinggal mendapat kesabaran," tutur politisi senior Partai Demokrat ini.
Duka mendalam juga disampaikan Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Pekanbaru Masni Ernawati SH MH.
Katanya, sosok almarhum selain birokrat mumpuni, juga merupakan sang organisatoris ulung.
Bahkan di Partai Beringin sendiri, sosok Herman Abdullah paling disegani.
Selama dia memimpin Kota Pekanbaru, banyak kader Partai Golkar meminta petunjuk dan arahan, untuk sinergitas pemerintah dengan partai.
"Selama memimpin Pekanbaru satu dekade, Pak Herman banyak melakukan perubahan dan pembenahan. Bahkan untuk kebersihan, Kota Pekanbaru berhasil meraih Piala Adipura sebanyak 7 kali berturut-turut," terangnya.
Atas kepergian Herman Abdullah ini, keluarga besar Fraksi Golkar DPRD Pekanbaru, mendoakan agar amal ibadahnya, diterima di sisi-Nya.