Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

9 Bulan Jadi Budak Nafsu, ABG Ini Dipaksa Penuhi Birahi Puluhan Pria, Ratusan Kali Berhubungan Badan

Seorang gadis ABG, dipaksa menjadi pelayan nafsu ratusan pria selama 9 bulan, hingga membuat gadis itu menderita

pixabay
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM -  Seorang gadis yang terbilang Anak Baru Gede (ABG), terbilang deita hidupnya sangat luar biasa.

Bagaimana tidak, berbulan lamanya ia menjadi budak nafsu para pria hidup belang.

Pelaku tak cuma satu orang, bahkan mencapai ratusan orang dengan ratusan kali memaksa satu gadis itu melayani mereka.

Seorang ABG cantik dipaksa berhubungan badan dengan 69 pria bergantian hingga 100 kali lebih selama selama 9 bulan .

Parahnya lagi, selain dipaksa berhubungan badan, ABG cantik itu juga dipukuli dan dianiaya, bahkan dijadikan budak nafsu oleh sekelomok pria tersebut.

Sebelum dipaksa berhubungan badan , ABG cantik itu tak menyangka perkenalannya dengan seorang pria di media sosial akan berakibat fatal.

Sama seperti ABG cantik lainnya, ABG cantik berinisial A itu berkenalan dengan banyak pria dan wanita di media sosial untuk berteman.

Saat ada teman pria yang curhat melalui media sosial itu, ABG cantik itupun melayaninya dengan senang hati.

Begitu pula ketika ada teman pria yang berkenan memberinya hadiah, ABG cantik itu menerima dengan senang hati.

Ternyata, pria yang memberi hadiah itu hanya akal bulus agar bisa bertemu dengan ABG cantik itu.

Hal itu dialami ABG cantik itu ketika para teman pria yang ia kenal di media sosial itu mulai mengancamnya.

Para pria itu tearnyata sengaja menjebak ABG cantik itu agar bisa berhubungan badan dengan mereka.

ABG cantik itu ketakutan ketika diancam, sehingga saat bertemu dan dipaksa berhubungan badan oleh kelompok pria itu ia hanya bisa pasrah.

Bahkan, setelah selesai dipaksa berhubungan badan , ABG cantik itu hanya bisa diam karena ketakutan.

Dalam ketakutan dan diam, ABG cantik itu masih tetap sekolah dan tetap bermain media sosial.

Tanpa dikira oleh ABG cantik itu, kelompok pria itu kembali mengajaknya berhubungan badan .

Bahkan, setelah kelompok pria itu selesai memaksa ABG cantik itu berhubungan badan , ada kelompok pria lain yang juga akan memaksanya berhubugan badan .

Kelompok pria kedua itu merupakan kelompok pria yang menerima rekomendasikan dari kelompok pertama bahwa ABG cantik itu bisa dipaksa berhubungan badan .

Begitu seterusnya kelompok pria itu berbagi informasi tentang ABG cantik itu, sehingga ada 69 pria yang telah memaksa ABG cantik itu berhubungan badan .

Pamaksaan berhubungan badan itu tidak saja sekali dua kali, namun sammpai 100 kali lebih selama 9 bulan.

Media Korea melaporkan, tim investigasi kejahatan internasional dari Badan Kepolisian Gangwon, di Provinsi Gangwon, Korea Selatan, menangkap 69 mahasiswa pria asing dari Universitas Kyungdong dengan kejahatan pemerkosaan atau pemaksaan berhubungan badan .

Kasus pemaksaan berhubungan badan semakin parah ketika korbannya adalah seorang ABG cantik yang berada di usia remaja.

Menurut informasi dari polisi, ABG cantik yang disapa A ini berusia di bawah 16 tahun, bersekolah di sebuah sekolah menengah di dekat Universitas Kyungdong.

Sejak Desember lalu, sekelompok siswa laki-laki warga negara asing yang belajar di luar negeri di Korea telah mendekati A melalui media sosial.

Awalnya, rombongan siswa laki-laki ini merayu A dengan kata-kata manis, curhat siang malam, bahkan menawarkan untuk membelikan makanan dan hadiah bagi A untuk memenangkan hatinya.

Kemudian, mereka mulai mengancam dengan kata-kata dan memaksa A untuk berhubungan badan dengan mereka untuk membayar hadiah yang dibeli.

Ketika tujuan mereka tercapai, kelompok mahasiswa laki-laki ini terus memperkenalkan gadis itu kepada pria lain.

Kelompok mahasiswa lainnya melakukan hal yang sama dan juga memaksa ABG cantik itu berhubungan badan setelah memberi hadiah.

Menurut polisi, semua siswa laki-laki ini tahu bahwa A masih di bawah umur.

ABG cantik itu telah diperkosa atau dipaksa berhubungan badan lebih dari 100 kali oleh sekelompok siswa laki-laki, dianiaya secara brutal dan diperlakukan sebagai budak seks selama 9 bulan.

Sakit dan takut, tetapi ABG cantik itu tidak berani menceritakan kisah ini kepada siapa pun karena dia terlalu takut.

Baru pada bulan Agustus tahun ini, ketika ABG cantik itu terlalu takut dan tidak tahu harus berbuat apa.

Maka ABG cantik itu berkonsultasi dengan wali kelas di sekolah tersebut, kasus itu terungkap.

Berdasarkan kesaksian A, polisi mengidentifikasi dan menangkap para tersangka.

Menurut media Korea Selatan, sebagian besar dari 69 tersangka adalah warga negara Bangladesh dan Nepal.

Tiga puluh mahasiswa ini tinggal di asrama universitas, sementara yang lain telah lulus dari perguruan tinggi dan kembali ke kampung halaman mereka.

Semua tersangka ini sekarang telah dilarang oleh badan kepolisian Korea untuk meninggalkan negara itu untuk penyelidikan.

Pada tanggal 30 November, seorang perwakilan dari Universitas Kyungdong angkat bicara sebelum kejadian ini.

"Meskipun ini adalah masalah yang disebabkan oleh individu, sekolah juga merasa menjadi bagian dari tanggung jawab dalam pendidikan dan pengelolaan insiden ini murid-muridnya".

Insiden ini saat ini mengejutkan opini publik Korea dan diawasi ketat oleh pers dan media.

Pada tanggal 1 Desember, sebuah petisi dikirim ke Gedung Biru dengan judul:

"Permintaan untuk mempublikasikan identitas 69 siswa asing yang memperkosa ABG cantik secara beramai-ramai".

Isi petisi juga menyebutkan permintaan untuk menangani secara tegas para tersangka agar para korban dapat kembali secara adil.

Hanya dalam sehari, pada pagi hari tanggal 2 Desember, petisi ini telah mendapat lebih dari 10.000 tanda tangan dari masyarakat.

sumber data: Eva.vn

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved